Cara Jitu Agar Sales Mobil Bisa Jualan Banyak di Tengah Pandemi

100kpj – Di tengah pandemi covid-19 penjualan mobil baru menurun drastis. Maka untuk menarik minat konsumen, sejumlah diler menawarkan program pembelian menarik, mulai dari bentuk diskon hingga hadiah langsung.

Namun keputusan calon konsumen untuk memboyong mobil baru bukan hanya dari ketertarikan promo yang ditawarkan. Sebab peran tenaga penjual, atau sales saat menjelaskan produk menjadi tolak ukur sebagian konsumen.

Sehingga jika informasi yang dijelaskan sales diterima baik calon konsumen, timbul rasa kepuasan atas kelebihan produk tersebut. Tapi, menurut riset yang dilakukan J.D Power pada 2018 lalu tidak semua sales melakukan hal demikian.

Tidak semua tenaga penjual diler mobil bisa menjelaskan secara detil soal fitur-fitur di kendaraan yang ditawarkannya. Sehingga konsumen tidak puas, karena mereka tidak mengetahui jelas soal kelebihan dari mobil yang akan dibelinya.

Oleh sebab itu, menurut riset yang dilakukan J.D Power tingkat kepuasan konsumen sebelum melakukan pembelian lebih tinggi kepada tenaga penjual yang bisa lebih detil menjelaskan fitur-fitur atau teknologi pada kendaraan yang dijualnya.

Berdasarkan risetnya, hanya 827 poin konsumen merasa puas dijelaskan secara lengkap soal kelebihan dari mobil yang ingin dibelinya. Sedangkan 787 poin konsumen tidak puas karena sales tidak bisa menjelaskan teknologi dan fiturnya.

Selain itu, 61 persen pelanggan yang mendapat petunjuk cara mengoperasikan fitur-fitur di mobil yang ingin dibelinya merasa puas saat proses pengiriman. Sehingga 39 persen pelanggan yang tidak mendapatkan petunjuk merasa tidak puas.  

Country Manager J.D Power Indonesia, Srabani Bandyopadhyay mengatakan, pembeli kendaraan di Indonesia saat ini sangat menghargai panduan yang diberikan tenaga penjual saat transaksi pembelian, terutama terkait fitur terbaru yang ada di pasaran.

“Konsultan sales yang menggunakan alat digital untuk memperagakan fitur-fitur tersebut membantu pelanggan untuk terlibat jauh dengan produknya dan menambah keseluruhan pengalaman penjualan,” ujarnyanya.

Dari hasil riset ini juga ditemukan bahwa yang mempengaruhi konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian adalah teman atau keluarga 61 persen, pameran kendaraan 56 persen, display kendaraan di pusat perbelanjaan 46 persen.

Sedangkan panduan harga kendaraan 32 persen, dan rekomendasi pemilik diler atau penjelasan dari sales hanya 31 persen. Berarti keputusan pembelian pengaruhnya masih lebih besar dari keluarga atau teman, ketimbang dari tenaga penjual.