Cuma Bisa Jualan Segini, Diam-diam Wuling Suntik Mati Cortez 1.800cc
100kpj – Wuling Motors atau PT SGMW Motor Indonesia menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air sejak 2017 lalu. Produk pertama yang mereka tawarkan adalah Confero S sebagai Multi Purpose Vehicle (MPV) yang memiliki harga terjangkau.
Demi melengkapi jajaran produknya di tengah gempuran brand Jepang, agen pemegang merek mobil asal Tiongkok tersebut menghadirkan Cortez di akhir 2017. MPV yang menyasar kelas menengah itu dijual dengan mesin berkapasitas 1.800cc.
Di awal kehadirannya Cortez hanya memiliki dua varian, dan terjual 92 unit dalam waktu satu bulan pertama di tiga tahun yang lalu. Kemudian demi melebarkan sayapnya, Mei 2018 Wuling merilis dua varian Cortez bermesin 1.500cc turbo.
Sepanjang dua tahun lalu, MPV yang digadang-gadang sebagai calon penjegal Toyota Kijang Innova itu berhasil terjual 5.857 unit. Tidak puas dengan pencapaian tersebut, Wuling kembali merilis varian baru dari MPV kelas menengahnya itu.
Tercatat pada 2019 lalu Cortez memiliki 9 varian, untuk mesin 1.500cc terdapat 5 varian dengan hasil penjualan sepanjang tahun lalu hanya 2.478 unit. Kemudian, mesin 1.800cc yang memiliki 4 varian kala itu hany berhasil terjual 682 unit.
Artinya semakin banyak tipe yang ditawarkan tidak membuahkan hasil positif. Penjualannya mengalami penurunan drastis, secara perolehan masih lebih banyak pada dua tahun yang lalu saat mobil keluarga tersebut hanya memiliki 4 varian.
Menurut pantauan 100KPJ, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, ternyata Cortez 1.8 sudah menghilang dari daftar produk Wuling sejak awal 2020. Artinya mereka sudah menyuntik mati model tersebut.
Saat dikonfirmasi Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko mengakui bahwa pilihan mesin yang lebih besar tersebut sudah tidak dijual. Menurutnya Wuling untuk saat ini hanya fokus memasarkan Cortez dengan mesin 1.500cc.
“Sekarang ada 5 varian, Cortez tipe S yang baru ada MT dan CVT, tipe C MT dan CVT, tipe L cuma CVT. Kita sekarang fokusnya itu saja, yang 1.800 sudah berhenti produksi. Stok di diler kayaknya sudah habis juga,” ujarnya kepada 100KPJ di Jakarta, Rabu 22 Juli 2020.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Cortez dari pabrik ke diler sepanjang Januari sampai Juni tahun ini hanya 374 unit, disumbang dari tiga varian. Sebab untuk dua varian tipe S statusnya baru saja diluncurkan sehingga belum terlihat pencapaiannya.
“Jadi kalau cari kondisi baru di diler yang 1.800cc mungkin sudah cukup susah. Kami transisi tahun lalu, kalau dari pabrik stoknya sudah habis,” sambungnya.