Wuling Victory Calon Penjegal Kijang Innova Yang Akan Diproduksi Lokal

“Sejauh ini kita tetap berkomiten produk yang dijual di Indonesia pasti diproduksi lokal. Jadi ketika kita merilis produk baru artinya di pabrik kita sudah siap,” tuturnya.

Artinya jika Victory masuk ke pasar Tanah Air statusnya bukan CBU (Completely Built Up) dari Tiongkok, namun sudah diproduksi lokal. Hal tersebut dilakukan demi menekan biaya impor, agar harganya di pasaran tetap terjangkau dan bisa bersaing.

“Karena itu masuk strategi harga juga, karena kalau CBU pasti ada pajak yang berbeda. Jadi skala bisnisnya beda,” sambungnya.

Eksterior

Wajah Victory sekilas mirip Almaz, namun desain grill trapesiumnya lebih besar dan menonjol. Dimensinya juga terlihat gambot, dengan ukuran kap mesin yang cukup panjang, seakan-akan serasi dengan lekukan bumper depan yang mengalir landai.

Lampu sipit yang bersemayam pada bagian atas hanya sebuah DRL (daytime running light). Sedangkan lampu utama berada di bawah, mengandalkan 4 projector LED. Pada bagian samping, bentuk bodi dan fender cukup seksi untuk sekelas MPV.