Kabar Terbaru dari Suzuki Indonesia soal Karimun 7 Penumpang

100kpj – Kabar soal Karimun terbaru versi 7 penumpang kembali mencuat kembali. PT Suzuki Indomobil Sales pun memberikan sedikit bocoran akan salah satu produk andalannya tersebut.

Cara ampuh dalam meningkatkan penjualan produk memang dengan menghadirkan versi terbaru. Suzuki sendiri pada tahun ini, sudah menghadirkan tiga model baru.

Tiga model itu adalah XL7, Carry Luxury dan Ignis. Nah, tak lama lagi mobil baru keempat akan segera diluncurkan oleh mereka. Hal itu dikatakan langsung oleh Direktur Pemasaran Kendaraan Roda Empat SIS, Donny Saputra.

Mengenal High Side yang Bikin Marquez Kecelakaan Parah di Jerez

Serba Akhirnya bagi Quartararo Usai Juarai MotoGP Spanyol 2020

“Tahun ini kami masih memiliki satu model lagi untuk diluncurkan. Modelnya saya belum bisa bilang, tapi jenisnya city car,” ujarnya saat wawancara virtual, Senin 20 Juli 2020.

Walau tidak mau menyebutkan nama produk, tapi Donny mengaku bahwa ada model yang sudah lama tidak mendapat penyegaran. Hal itu dirasa perlu, agar konsumen tahu bahwa Suzuki Indonesia masih menjual produk tersebut.

“Ada yang sudah agak lama tidak mendapat penyegaran. Terakhir itu 2016, pencintanya masih banyak lho. Jangan sampai mati suri, tidak ada produk baru yang diperkenalkan,” tuturnya.

Dari pernyataan Donny, bisa disimpulkan bahwa mobil baru yang segera diluncurkan yakni Karimun Wagon R. Kendaraan mungil ini masuk dalam kategori entry level, dan hadir dalam wujud low cost green car atau LCGC.

Pada 2013, Suzuki memang pernah memajang Karimun versi tujuh penumpang di salah satu pameran berskala internasional di Indonesia. Namun, hingga kini model tersebut tak kunjung dihadirkan.

Saat ditanya, apakah Karimun baru yang bakal dibuka selubungnya bisa diisi tujuh penumpang, Donny hanya menjelaskan bahwa selama masa normal baru, mereka berusaha mengisi permintaan akan kendaraan berkapasitas lima penumpang.

“Prediksi ke depan, setelah komersial membaik diikuti entry level. Tipe entry level yang membaik terlebih dulu yaitu kendaraan tiga baris. Kenapa kami cenderung menggarap yang dua baris, karena ini adalah upaya kami untuk menstimulus pasar,” jelasnya.