Harta Kekayaan Rp94 juta, Isi Garasi Ketua DPRD Termiskin jadi Sorotan
100kpj – Ketua DPRD Sragen, Suparno tercatat sebagai pejabat paling miskin di antara jajaran pimpinan legislatif Jawa Tengah. Harta kekayaan bersihnya, setelah dipotong utang, hanya sebsar Rp94 juta.
Jumlah harta tersebut adalah yang paling sedikit diantara semua ketua DPRD Jateng, fakta itu terungkap sesuai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilansir dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelum jadi anggota DPRD pada 2009, Suparno punya bisnis listrik dan jasa konstruksi. Namun dihentikan saat jadi wakil rakyat, ia tidak mau terlibat dalam penyusunan anggaran pemerintah jika masih berstatus pengusaha.
"Kalau saya mau kaya, ya jangan mau jadi anggota DPRD. Silakan jadi pengusaha saja," ungkap Suparno yang dikutip oleh 100KPJ dari Vlix, Jumat 17 Juli 2020. Saat ini Suparno menjalani periode ketiga sebagai wakil rakyat. Pada pemilihan calon legislatif Suparno meraih 7.549 suara.
Menurut LHKPN politikus PDI-Perjuangan Sragen ini tersebut sebenarnya punya total aset mencapai Rp1,2 miliar.
Namun, data LHKPN menyebutkan bahwa Suparno punya hutang lebih dari Rp1,1 miliar yang harus dibayar.
Selain itu, Suparno juga memiliki satu lokasi tanah dan bangunan seluas 360 m2/200 m2 di Sragen, lalu di garasi rumahnya terdapat tiga kendaraan yang terdiri dari roda empat dan roda dua.
Kendaraan roda empatnya Honda CRV tahun 2009 yang taksiran harganya sekitar Rp150juta.
Perjalanan Honda CRV di Indonesia memang cukup panjang, medium SUV ini sudah berkiprah selama 20 tahun di Indonesia. Sehingga mobil ini sudah melewati beberapa generasi, hingga masa CR-V Turbo sekarang memasuki generasi ke-5.
Honda CR-V merupakan SUV pertama yang diproduksi oleh Honda di Indonesia, dan menggunakan plat form Honda Civic sejak generasi pertama hingga saat ini. Nama CR-V sendiri merupakan singkatan dari Creative Riding Vehicle.
Selain itu, Suparno juga memiliki sepeda motor Honda Scoopy tahun 2015 yang harganya sekitar Rp14 juta. Tepat pada 20 Mei 2010, Honda Scoopy generasi pertama lahir ke dunia.
Skutik yang diproduksi PT Astra Honda Motor (AHM) ini suda menggunakan gaya retro yang khas. Ciri khasnya, lampu sein terpisah dari bodi. Kemudian velg yang digunakan masih ukuran 14 inci layaknya skutik lain.
Mesinnya berkapasitas 110 cc dengan karburator. Bagasi Honda Scoopy generasi pertama juga masih belum bisa memuat helm half face. Ketika diluncurkan 2010, banderolnya Rp 13,5 juta (OTR Jakarta).
Salahsatu penghuni garasi di rumahnya Suparno adalah Honda Vario tahun 2015, yang harga kisarannya Rp10 juta. Motor ini diluncurkan pada tahun 2006 dimaksudkan untuk mengantisipasi makin populernya motor matic di pasar sepeda motor Indonesia.
Perjalanan panjang Honda Vario dari yang pernah bermain di kelas 110cc, hingga 125cc dan sekarang juga menawarkan kapasitas mesin 150cc. Menurut laman Honda Cengkareng, saat ini di generasi keempatnya, Honda Vario sudah disematkan teknologi eSP atau enhanced Smart Power.
Baca juga: Isi Garasi Bupati Brebes Ikut Dangdutan Kala Pandemi Bikin Terkejut

Harta Berjalan Anwar Usman Paman Gibran Rakabuming yang Kembali Melanggar Kode Etik

Intip Harta Berjalan Pejabat di balik Korupsi Timah yang Rugikan Negara Rp271 Triliun

Koleksi Mobil Mewah Helena Lim, Crazy Rich PIK Tersangka Korupsi Timah

Disorot Menjelang Hasil Pengumuman Pemilu, Ini Harta Berjalan Ketua KPU

Bikin Kaget Isi Garasi Sekda Bandung Ema Sumarna, Tersangka Korupsi Smart City

Mewahnya Garasi Viktor Laiskodat yang Lolos ke Senayan Walau Dikalahkan Ratu Wulla

Harta Berjalan Helena Lim Crazy Rich PIK yang Tersandung Korupsi Timah

Mengejutkan Harta Berjalan Menteri Bahlil yang Didesak DPR Agar Diperiksa KPK

Mewahnya Isi Garasi Senator Bali Arya Wedakarna yang Dipecat Jokowi

Harta Berjalan Bupati Majalengka yang Bagi-bagi Yamaha NMAX Ratusan Unit

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
