Ternyata Kijang Innova Dengan Mobil Perang Pindad Punya Kemiripan
100kpj – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru saja mencoba kendaraan taktis buatan PT Pindad (Persero) yang bernama Maung. Mobil perang tersebut juga sudah dipesan hingga ratusan unit untuk memenuhi kebutuhan pasukan militer Tanah Air.
“Jadi beliau punya keinginan, bagaimana danyon di TNI menggunakan kendaraan seragam. Beliau sangat tertarik, ini saja akan order di tahun ini 500 unit tahap pertama,” ujar Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose.
Mobil yang diperuntukan sebagai kendaraan di daerah konflik tersebut ditanamkan senjata caliber sebesar 7,62 mili meter, senapan serbu 552-V4. Selain itu dilengkapi GPS, hingga suspensi model independen coilover dan rigid agar dapat melahap semua medan jalan.
Mobil rantis maung yang miliki arti Harimau dalam Bahasa Sunda tersebut dibekali mesin diesel turbo 4 silinder, 16 valve DOHC berkapasitas 2.400cc. Mesin peminum solar tersebut dapat memuntahan tenaga maksimal 149 daya kuda dan torsi puncak 400 Newton meter.
“Kendaraan ini diesel four wheel, indenpend depan. Kecepatan di tol 120 kilometer per jam yang aman, tapi bisa sampai 140 km per jam,” tutur Abraham.
Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual 6 percepatan, dengan penggeram empat roda yang didukung differential lock pada bagian belakang. Jika diperhatikan, spesifikasi hingga kemampuan mesin Maung mirip dengan Toyota Kijang Innova.
Diketahui, Innova juga memiliki mesin diesel turbo berkapasitas 2.400cc dengan 4 silinder segaris dan juga dilengkapi 16 valve DOHC. Tenaga maksimal yang dihasilkan juga serupa dengan kendaraan taktis buatan Pindad tersebut, yakni 149 dk di 3.400 rpm.
Namun Kijang Innova hanya memiliki torsi 386,3 Nm. Wajar jika angkanya lebih kecil dari Maung, karena mobil garapan Toyota tersebut hanya untuk mengangkut penumpang, dan tentunya secara bobot jauh lebih ringan dibandingkan kendaraan taktis.
Perbedaan lainnya juga terletak dari girboks yang digunakan. Diketahui, mobil berjenis Multi Purpose Vehicle itu hanya ditanamkan 5 percepatan untuk versi manual, dan sumber penggeraknya hanya dari roda belakang tidak seperti Maung yang sudah 4x4.
Memang tidak ada penjelasan terkait asal usul mesin yang digunakan Maung, namun kabarnya impor langsung dari luar. Padahal, Astra Group sudah bisa membuatnya di dalam negeri dengan spesifikasi yang serupa layiknya mesin Innova.