Sebelum Maung, Pindad Punya Komodo yang Tak Kalah Canggih
100kpj – PT Pindad baru saja memperkenalkan alat transportasi sehari-hari di daerah konflik (Rantis) pada Minggu 12 Juli 2020. Rantis tersebut pun dijajal langsung oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Mobil yang juga dijual untuk umum tersebut memiliki kapasitas mesin diesel 2.400cc. Prabowo dan Pindad pun memberikan nama untuk mobil tersebut adalah Maung, yang artinya Harimau dari bahasa Sunda.
Baca Juga:
Spesifikasi Lengkap Rantis Maung Buatan Pindad yang Dijajal Prabowo
Gaya Menhan Prabowo Coba Kendaraan Rantis Buatan Pindad Bernama Maung
Pose-pose Seksi dan Menggoda Hana Hanifah dalam Mobil Bikin Geregetan
Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan, Rantis Maung adalah kendaraan taktis yang dikembangkan sejak satu tahun lalu. Sejumlah teknologi telah disesuaikan yang diadopsi dari kendaraan Insfanteri TNI Angkatan Darat.
"Kami kembangkan ini selama 1 tahun. Pak Menhan sebelumnya selalu mendorong kami untuk menciptakan alutsista karya anak negeri. Jadi beliu punya keinginan, bagaimana nanti seluruh Komandan Batalyon (Danyon) di TNI AD menggunakan kendaraan ini dan agar seragam," kata Abraham Mose, ujarnya saat dihubungi 100KPJ, Senin 13 Juli 2020.
Mobil tersebut memakai mesin turbo diesel 4 silinder 16 valve DOHC dengan transmisi manual 6 speed. Kecepatan yang bisa ditempuh adalah 120 km/jam dan bisa dilengkapi senjata kaliber 7,62 mm, dan senapa serbu 552-V4.
Komodo
Sebelum Maung, Pindad sudah punya Komodo yang didesain khusus untuk misi pengintaian ataupun untuk mengangkut para personel melintasi medan-medan yang berat. Komodo memiliki bobot 5,8 ton dan mampu mengangkut personel serta persenjataan hingga dua ton.
Baca Juga:
Gaya Menhan Prabowo Coba Kendaraan Rantis Buatan Pindad Bernama Maung
Pose-pose Seksi dan Menggoda Hana Hanifah dalam Mobil Bikin Geregetan
Komodo telah dilengkapi alat pemadam kebakaran serta jarring kamulflase. Layaknya kendaraan perang pada umumnya, tersemat juga di dalamnya fitur penunjuk arah bernama GPS serta perangkat komunikasi AM/FM.
Mobil ini dikenalkan pada 2012 oleh Pindad ke masyarakat Indonesia di pameran industri bertajuk Indo Defence Expo. Selain digunakan pasukan Brigade Mobil (Brimob) dan Batalyon Infanteri sebagai kendaraan intai, Komodo rencananya juga akan dijadikan obyek ekspor pemerintah.