Tajirnya Wakil Wali Kota Tangerang Yang Anaknya Ditangkap Gegara Sabu
100kpj – Bukan menjadi hal baru jika anak dari seorang pejabat, pengusaha, atau pemimpin daerah terlibat penggunaan barang terlarang. Seperti halnya anak Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, yang terjaring polisi akibat sabu-sabu.
AKM yang merupakan anak Wakil Wali Kota tersebut dicokok polisi setelah menangkap 3 orang temannya yang juga pengguna sabu. Hal itu disampaikan langsung Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
“Sekitar tanggal 6 Juni lalu berhasil mengamankan tiga orang inisial D, S, dan M yang menggunakan narkotika jenis sabu-sabu. Mereka diamankan di daerah Tangerang, Banten,” ujarnya kepada wartawan, Jumat 10 Juli 2020.
Ketiganya memiliki sabu seberat 0,5 gram, setelah dilakukan penyelidikan muncul nama AKM yang kini diamankan kepolosian di Polda Metro Jaya. Diketahui, penangkapan tersebut berlangsung 4 hari lalu di Jalan Taman Bunga V, Tangerang.
“Mereka patungan, termasuk AKM disini diambil seharga Rp800 ribu, sisanya Rp700 ribu dipecah bertiga D, S, Mitu hasil pemeriksaan awal,” tuturnya.
Atas penangkapan anaknya, sosok Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menjadi sorotan. Tak terkecuali soal harta kekayaan yang dimilikinya, mengingat sabu yang digunakan anaknya tergolong jenis narkotika yang memiliki harga cukup mahal.
Berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sachrudin termasuk salah satu wakil pimpinan daerah yang tergolong tajir. Tercatat, kekayaan yang dimilikinya terus meningkat sejalan dengan jenjang karirnya di pemerintahan Kota Tangerang.
Berawal saat menjabat sebagai Camat Pinang 2013 lalu, harta kekayaan yang dimiliki nilainya Rp2,839 miliar. Kemudian ketika mencalonkan Wakil Wali Kota Tangerang pada Desember 2017 kekayaan yang dilaporkannya meningkat menjadi Rp5,986 miliar.
Kala itu Sachrudin memiliki 7 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang dengan total senilai Rp4,188 miliar. Sedangkan yang menarik dari koleksi kendaraan atau alat transportasi yang dimilikinya terselip satu unit kapal laut.
Alat transportasi laut itu berupa jet sky Sea-Doo buatan 2012 seharga Rp95 juta. Kemudian Sachrudin juga memiliki satu unit mobil, yakni Honda CR-V lansiran 2014 seharga Rp350 juta, dan satu unit motor Honda Scoopy 2010 nilainya Rp8 juta.
Kemudian setelah dirinya sukses terpilih menjadi Wakil Wali Kota pada 2018, hartanya mengalami penurunan menjadi Rp5,643 miliar, dan terakhir di 2019 laporan kekayaan yang dimilikinya kembali melonjak menjadi Rp5,968 miliar.
Dari hasil laporannya di tahun lalu itu, koleksi kendaraan di dalam garasinya berukurang. Sebab Honda CR-V yang dimilikinya telah dijual, sedangkan jet sky dan motor matik masih tetap dipertahankan.