Diusulkan jadi Menteri, Mobil Simpanan Anak Amien Rais Tembus Miliaran
100kpj – Rumor perombakan kabinet semakin liar, hal tersebut lantaran Presiden Jokowi secara gamblang menyebutkan bahwa kinerja para menterinya dalam kondisi penyebaran virus corona ini tak ada kemajuan berarti.
Dalam rapat kabinet yang dirilis ke publik, Presiden Joko Widodo mengatakan situasi di tengah pandemi ini sudah seharusnya diatasi dengan langkah-langkah luar biasa, Jokowi bahkan mengemukakan akan melakukan reshuffle kabinet bila hal tersebut dibutuhkan.
Karena hal tersebut beredar nama-nama menteri kabinet terbaru. Menariknya dari daftar nama tersebut ada nama-nama yang menarik perhatian. Seperti putra Amien Rais yakni Ahmad Mumtaz Rais, untuk masuk sebagai menteri era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mumtaz diusulkan ketika kelompok milenial PAN, melakukan diskusi ringan terkait dinamika politik Indonesia termasuk kemarahan Presiden Jokowi.
"Muncul andaikata kita misalnya pada posisi kita berkuasa, apakah di antara yang milenial pantas jadi menteri? Muncullah nama Mumtaz Rais," ungkap Saleh Partaonan Daulay, Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI.
Jadi, Saleh menambahkan, wajar saja nama Mumtaz Rais dimunculkan tapi bukan resmi keputusan dari partai. Akan tetapi, hal itu dalam rangka diskusi informal sehingga bukan karena terlalu percaya diri dan posisi menyodorkan nama putra Amien Rais. "Karena kita juga tidak tahu kemarahan Pak Jokowi itu berujung reshuffle atau tidak. Jangan-jangan hanya untuk mengingatkan kinerja menteri," tambahnya.
Hal tersebut membuat Mumtaz menjadi sorotan publik tak terkecuali ketertarikannya terhadap dunia otomotif, seperti data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada tahun 2013, Mumtaz memiliki total kekayaan senilai Rp1.873.289.254.
Dengan total kekayaan segitu, banyak harta kekayaannya yang tersimpan pada alat transportasi dan mesin, seperti mobil Toyota Fortuner tahun 2010 yang punya nilai jual sekitar Rp325 juta, dan Toyota Alphard tahun 2012 yang jika dijual nilainya sekitar Rp700 juta.
Kedua mobil tersebut lazin dipakai oleh para pejabat, pasalnya selain kemewahan dan eksklusif kedua mobil tersebut juga menawarkan kenyamanan, sehingga cocok jika digunakan oleh pejabat yang memiliki mobilitas tinggi.
Baca juga: Sama-Sama Digosipin Jadi Menteri, Yuk Adu Isi Garasi Ahok dan AHY