Mobilnya Dibakar Pije, Via Vallen: Dia Ngaku Saya Ini Istrinya
100kpj – Pedangdut kenamaan Indonesia, Via Vallen, harus mengalami nasib nahas setelah mobil pribadi miliknya hangus terbakar api. Setelah melalui investigasi panjang, pelaku pembakaran tersebut ternyata merupakan penggemarnya yang bernama Pije.
Sebelum kejadian, Pije sudah berulang kali mondar-mandir kediaman Via. Itulah mengapa, wanita asli Jawa Timur itu meyakini, orang tersebut membakar mobilnya dalam keadaan sadar. Bukan dalam kondisi gangguan jiwa seperti yang saat ini banyak dipercaya publik.
"Kayaknya nggak (sakit jiwa), soalnya di sebelah rumah udah ada olah TKP dan dia udah pakai baju oranye. Jadi ya pasti pinter lah polisinya kalau dia ngaku gila," terangnya, dikutip Senin 6 Juli 2020.
"Kan udah banyak saksi, terus ada botol bekas bensin di sekitaran mobil. Dan kalau memang dia orang gila kok bakarnya milih, soalnya di situ tuh posisinya ada 4 mobil berjejer di samping rumah, dia milihnya bakar yang Alphard," sambungnya.
Selain itu, menurut pengakuannya pada media, Via menilai, Pije merupakan penggemar garis keras. Sebab, pria tersebut kerap mengaku bahwa Via adalah istrinya.
"Apa ya, omongannya aneh, jadi saya tanya-tanya ke tetangga juga, orang ini ternyata sering sliweran (mondar mandir) di sini. Dia sering bilang 'Via itu istri saya' gitu," ujarnya.
Sekadar diketahui, saat ini Pije telah diamankan pihak kepolisian. Dia dijerat pasal 187 ayat 1 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.
Alasan Mobil Diparkir di Luar
Adik kandung Via Vallen, Mella Rosa memberi alasan mengapa mobil itu tak disimpan di dalam garasi. Kata dia, sang kakak sebelumnya syuting di ruang tersebut. Sehingga, untuk sementara waktu, ia menaruh kendaraannya di luar rumah.
"Pada saat itu teteh lagi syuting video di dalam garasi jadi di-setting seperti kayak panggung. Jadi mobilnya otomatis dikeluarkan semua, jadi posisinya di pinggir rumah, bukan di jalan raya," tukas Mella, dikutip dari VIVA.
Saat mobil terbakar sekira pukul 03.20, semua orang sedang beristirahat. Syuting di dalam garasi telah usai. Namun, Via tak tahu mobilnya masih berada di luar, sampai akhirnya salah satu kru mengirim kabar bahwa mobil itu telah terbakar.
"Iya sudah selesai, posisi teteh juga udah di kamar, saudara-saudara juga udah pada tidur, tiba-tiba orang operator dari syuting itu tadi gedor-gedor pintu. Mengabari bahwa mobilnya itu kebakaran," terangnya.
Mella menjelaskan, selama syuting mereka tidak menaruh rasa curiga atau khawatir. Menurutnya, Via baru satu kali mengadakan syuting di garasi. Biasanya, Via memilih lokasi di kamar, namun saat kejadian ingin suasana yang berbeda.
"Biasanya sih di dalam kamar, cuma teteh pingin hal yang beda makanya ngelakuinnya di garasi dan di-setting seperti ala-ala panggung," kata dia.