Sama-Sama Digosipin Jadi Menteri, Yuk Adu Isi Garasi Ahok dan AHY

100kpj – Presiden Joko Widodo secara gamblang menyebutkan bahwa kinerja para menterinya dalam kondisi penyebaran virus corona ini tak ada kemajuan berarti. Dalam rapat kabinet yang dirilis ke publik, Presiden Jokowi mengatakan situasi di tengah pandemi ini sudah seharusnya diatasi dengan langkah-langkah luar biasa, Jokowi bahkan mengemukakan akan melakukan reshuffle kabinet bila hal tersebut dibutuhkan.

Karena hal tersebut beredar nama-nama menteri kabinet terbaru. Menariknya dari daftar nama tersebut ada nama-nama yang menarik perhatian. Seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ditulis menduduki kursi Menteri BUMN. Sedangkan Erick Thohir digeser ke Menteri Perdagangan.

Sementara draft mengenai susunan kabinet baru Jokowi sempat beredar di berbagai media sosial. Pada berkas tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY disebut-sebut bakal mengisi jabatan sebagai Menteri Koperasi dan UKM, menggantikan Teten Masduki. Namun kabar itu sempat dibantah pihak Demokrat dan memastikan belum ada pembicaraan ke arah sana.

Sebenarnya, AHY punya segudang modal untuk masuk ke dalam jajaran menteri. Sebab, selain menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, ia juga memiliki materi yang jumlahnya cukup besar.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara atau LHKPN, dikutip Jumat 3 Juli 2020, mantan calon Gubernur DKI Jakarta itu memiliki jumlah kekayaan senilai Rp20,4 miliar per 2016 lalu. Sedang dari angka tersebut, tak sedikit yang ia gunakan untuk keperluan operasional berupa kendaraan mewah.

Pertama, ialah Toyota Land Cruiser berpelat khusus yang sempat ia gunakan saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka beberapa waktu lalu. Dikutip dari laman Samsat DKI, mobil itu memiliki harga jual senilai Rp786 juta. Sementara pajak yang harus dibayar untuk mobil bertipe LC 200 STD AT tersebut sebesar Rp16,5 juta.

Selain Land Cruiser, suami Annisa Pohan itu juga dilaporkan menyimpan mobil Jepang lain di garasi rumahnya, yakni Toyota Vellfire 2012 yang kala itu dibelinya senilai Rp550 juta. Menariknya, saat ini, harga kendaraan gagah itu berada di angka Rp1 miliar lebih.

Sedangkan Ahok, Berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pria kelahiran Bangka Belitung itu melaporkan kekayaannya pada 2016 saat menjadi Gubernur DKI dengan nilai mencapai Rp25,656 miliar. Angka itu meningkat dari 2014 yang jumlahnya Rp21,302 miliar.

Namun dari kekayaan yang dimilikinya, tanah dan bangunan atau harta tidak bergerak menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp16,791 miliar. Sedangkan alat transportasi dan mesin alias kendaraan sejak 2014 sampai 2016 tidak tercantum.

Artinya isi garasi Ahok kosong tanpa ada kendaraan. Namun saat menjadi kepala daerah Ibu Kota, pria kelahiran 1966 itu memanfaatkan mobil dinas sebagai alat transportasinya sehari-hari. Mobil tersebut adalah Toyota Land Cruiser berpelat nomor B 1966 RFR.

Sampai saat ini tidak diketahui kendaraan yang dimiliki Komut Pertamina tersebut. Namun Nicholas Sean anak sulungnya Ahok pernah membocorkan, bahwa mobil impian sang ayah adalah Jeep Wrangler Riubicon yang kin harganya masih di atas Rp1 miliar.