Mobil Ketua BPIP yang 'Menghilang', Anak Muda Banget
100kpj – Akhir-akhir ini sedang marak polemik pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), akibatnya masyarakat melakukan demo di DPR RI menuntut RUU HIP dibatalkan. Karena secara subtantif telah mengubah Pancasila menjadi Trisila dan berujung ke ekasila, yakni gotong royong.
Tak hanya itu, dalam RUU HIP diduga berpeluang lahirnya paham komunisme. Pasalnya dalam RUU tersebut tidak memasukan konsideran TAP MPR yang melarang paham komunisme. Dan sebaliknya, terkesan membungkam gerakan orang Islam. Makanya, RUU HIP mendapat penolakan dari banyak kalangan karena dinilai menimbulkan perpecahan.
Hiruk pikuk Pancasila ini tak hanya di dunia nyata, tapi juga di dunia maya. Media sosial dipenuhi dengan komentar, opini, gambar, foto, meme soal perdebatan Pancasila ini. Warganet menyuarakan suara mereka masing-masing.
Sayangnya di tengah maraknya demo penolakan, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi tak terdengar suaranya. Prof. Yudian Wahyudi tenggelam di gelombang aksi menuntut kejelasan RUU HIP. Tak ada komentar dan aksi dari Wahyudi. Bahkan di akun media sosial Twitter BPIP tak sama sekali menyingung aksi penolakan RUU HIP ini.
Uniknya menghilangnya ketua BPIP juga dipertanyakan juga oleh Hidayat Nur Wahid, dalam akun Twitternya memposting "Kepala BPIP “Menghilang” di Tengah Ramainya Pembahasan RUU HIP. Mungkin krn kepala BPIP repot/takut bersikap?,"
Menghilangnya mantan rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, membuat dirinya menjadi sorotan. Tak terkecuali harta kekayaan berupa koleksi kendaraan yang dia miliki di garasi rumahnya.