Ada Mobil Misterius di Garasinya Ayu Ting Ting, Netizen: Angkot

100kpj – Ayu Ting Ting akhirnya buka suara tentang penyebab putusnya hubungan percintaan, antara dirinya dengan Shaheer Sheikh yang merupakan aktor India. Apalagi kisah hubungan percintaan merek juga sempat bikin heboh, membuat publik penasaran akan penyebab berakhirnya kisah cinta keduanya.

Sebetulnya hubungan percintaan antara pedangdut cantik dengan aktor India yang ganteng ini sudah lama, hanya saja pelantun lagu Alamat Palsu ini baru berani buka suara perihal putusnya dengan Shaheer Sheikh.

Pada channel YouTube Ivan Gunawan, Ayu menceritakan pada Igun tentang beberapa hal termasuk alasan putusnya Ayu dan Shaheer. "Kenapa lo kemarin putus sama Shaheer Sheikh?," tanya Ivan Gumawan.

Dengan santai Ayu mengaku, ia dan Shaheer terganjal suatu masalah hingga tak bisa lagi melanjutkan hubungan. "Ya karena ada suatu masalah," kata Ayu Ting Ting. Lebih lanjut Ayu juga mengaku sudah saling memaafkan. Dan hubungannya saat ini dengan Shaheer Sheikh baik baik saja.

Terbongkarnya penyebab putusnya hubungan percintannya, membuat Ayu Ting Ting menjadi sorotan publik termasuk koleksi mobilnya. Nah, bicara soal mobil yang ada di garasi rumahnya, postingan Ayu Ting Ting di akun Instagram pribadinya sempat membuat netizen penasaran.

Postingan tersebut Ayu memperlihatkan dirinya yang sedang membawa raket bulu tangkis bergaya di depan sebuah mobil yang ditutupi penutup mobil. Ayu memberikan caption pada foto tersebut. "Kenalin nih mobil baru gue ❤️??.....salam olahraga guys ?," tulisnya.

Sontak postingannya membuat netizen penasaran, uniknya banyak dari warganet yang berkomentar bahwa mobil tersebut adalah angkutan kota alias angkot. seperti akun @anwar_bab "angkot depok-bojonggede yaa,".

Akun @sizka_sri_haryani berkomentar "Angkot 02 kayanya,". Sedangkan akun @ghembull6193 berkomentar "DNO 19 Depok 2 Rambutan TMII,"

Ternyata mobil tersebut adalah mobil peninggalan ayahnya. Yup mobil tersebut adalah Suzuki Carry. Mobil lawas yang ternyata merupakan bekas kepunyaan sang ayah, Abdul Rozak. Ayu mengatakan tak ingin menjualnya karena besarnya sejarah yang dicatatnya.