Ada yang Baru di Car Free Day di Jakarta

100kpj – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lagi kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor alias Car Free Day (CFD) di Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, yang diselenggarakan setiap hari Minggu mulai 21 Juni 2020.

Kegiatan itu dioperasikan lagi setelah selama tiga bulan terakhir ditiadakan karena pembatasan aktivitas sosial di DKI Jakarta untuk pengendalian wabah virus corona. Waktu operasinya hanya mulai pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.

Menurut Arifin, Kepala Satpol PP DKI Jakarta mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan 500 anggota Satpol PP ke Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. "Mulai dari Patung Kuda Monas sampai Patung Pemuda Senayan, di kiri dan kanan koridor sepanjang jalur itu," tambah Arifin.

Tak hanya Satpol PP, Aparat Polisi hingga Dinas Perhubungan mulai bersiaga di sepanjang jalan itu sejak pagi buta. Saat sinar matahari mulai muncul, sejumlah warga mulai berdatangan. Sebagian berjalan, sebagian yang lain bersepeda.

Namun, CFD kali ini berbeda dengan biasanya karena diberlakukan peraturan ketat untuk tetap membatasi jumlah orang di sana, di antaranya larangan bagi mereka yang sakit/kurang sehat, anak-anak, lansia, dan pedagang kaki-lima. Warga yang tidak mengenakan masker diancam denda. Pesepeda disediakan jalur khusus dan mereka yang keluar jalur juga akan didenda.

Sebagaimana dilansir dari akun Twitter @TMCPoldaMetro, tampak seorang petugas memperingatkan dan melarang wanita dengan anak-anak untuk masuk ke area CFD. Mereka sudah mengenakan masker namun petugas tak mau menoleransi mereka.

"Kepada warga tidak sehat, merasa demam, merasa flu, untuk tidak keluar dan melaksanakan aktivitas olahraga di HBKB (Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau CFD)," ucap Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta yang dikutip dari Vivanews.

Imbauan ini tak lain guna mencegah penularan virus corona yang hingga kini masih terjadi di Tanah Air. Pelaksanaan CFD pertama pada masa PSBB transisi yang jatuh pada 21 Juni 2020 ini sendiri nantinya akan dilakukan evaluasi. Keberlanjutannya akan ditentukan dari hasil evaluasi tersebut.