Pembeli Pertama Lambo EVO di RI Cuma Karyawan Biasa, Koleksinya Banyak
100kpj – Lamborghini Huracan EVO AWD resmi masuk Indonesia melalui importir umum Prestige Image Motorcars pada Sabtu 13 Juni 2020 lalu. Menariknya, sesaat setelah dikenalkan ke publik, sudah ada konsumen yang memesannya. Ia adalah pria bernama Hary yang mengaku hanya sebagai karyawan biasa.
Saat ditemui 100KPJ di lokasi peluncuran produk, ia tak ingin terlalu membongkar identitasnya. Hary hanya mengatakan, sudah sejak lama ia menyukai mobil buatan Lamborghini. Penyebabnya beragam, mulai dari tampilan hingga performanya yang dinilai sangat bertenaga.
“Saya cuma karyawan swasta biasa, beli Lamborghini Huracan EVO ini karena memang suka sama tampilan dan tenaganya,” ujarnya kepada 100KPJ di bilangan Jakarta Utara.
Baca juga: Lamborghini Huracan versi Terkuat Resmi Masuk RI, Harganya Misterius
Huracan EVO versi terkuat itu merupakan mobil Lamborghini keempat yang pernah ia beli. Ia mengatakan, jika dirinya memang suka pada suatu kendaraan, berapapun harganya, pasti ia tebus.
“Sebelumnya saya punya Gallardo, Anventador generasi satu dan dua, sama yang terakhir Huracan EVO ini,” terangnya.
Saat ditanyai mengenai besaran pajak yang harus dibayar setiap tahun, Harry tak mau mengatakannya secara gamblang. Namun yang jelas, ia tak pernah lupa membayarnya. Sebab, itu merupakan konsekuensi membeli kendaraan mewah.
“Pajak tahunan itu satu sampai dua persen (dari harga jual on the road) per unit, saya enggak bisa bilang jumlahnya berapa. Cuma, setiap beli mobil, saya pasti selalu bayar pajak. Karena itu kewajiban saya sebagai penduduk Indonesia,” kata dia.
Spek Huracan EVO AWD
Mobil terbaru itu merupakan evolusi dari tenaga V10 yang paling sukses dari Huracan sejak pertama kali diperkenalkan enam tahun silam. Model tersebut berbasis Huracan Performante yang mendapat improvisasi pada kontrol pengendara yang lebih futuristik.
Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudi Salim mengatakan, jika pada varian sebelumnya tampilan Huracan terkesan kaku, namun model kali ini dibuat lebih dinamis berkat guratan baru di beberapa bagian. Ia yakin, mobil tersebut bakal disambut baik konsumen di Tanah Air.
Salah satu fitur andalan di Huracan EVO AWD ialah hadirnya teknologi LDVI alias Lamborghini Dinamica Veicolo Integrata serta Lamborghini Piattaforma Inerziale (LPI) yang dapat memantau akselerasi lateral, longitudinal, dan vertikal serta laju ban, pitch, dan yaw dengan mengandalkan sensor giroskop.
Selain itu, pada bagian dalam, mobil berjenis sport itu telah ditanamkan sistem hiburan kekinian, seperti layar multimedia berukuran 8,4 inci yang bisa terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android, panel digital yang memuat banyak informasi seputar kendaraan, serta kursi pemanas yang kendalinya bisa dikontrol melalui ponsel.
Sedang secara detil, Huracan EVO dibekali mesin 5.200cc V10 Naturally Aspirated dengan muntahan tenaga maksimum 640 daya kuda serta torsi puncak 600 Nm dengan penggerak empat roda alias All Wheel Drive. Pembekalan tersebut membuat mobil itu mampu melesat hingga 325 kilometer per jam.
Meski sudah mulai dipasarkan, namun Prestige belum mau terbuka mengenai harganya. Kata Rudy, hal itu merupakan imbas dari nilai tukar Rupiah terhadap Dollar yang terus berubah. Namun, ia memastikan, banderolnya tembus belasan miliar rupiah.
“Udah mulai dijual, inden kalau warna biasa enam bulan, tapi misal ada permintaan khusus bisa delapan sampai 10 bulan. Soal harga, maaf enggak bisa disebutkan. Tapi, di atas Rp10 (miliar) lah,” kata dia.