Tank Boat Antasena, Monster Dua Alam Buatan RI yang Diminati Rusia
100kpj – Tank boat Antasena buatan PT Lundin di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi perbincangan setelah Rusia dikabarkan memesan beberapa unitnya. Hal itu tentu menjadi kebanggaan. Sebab, negeri yang dipimpin Vladimir Putin tersebut merupakan salah satu negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia.
Dilansir dari Militermeter, Jumat 5 Juni 2020, hingga awal tahun ini, sudah ada tiga unit Antasena yang dikapalkan ke Rusia. Sedang sebagian lainnya masih dalam tahap pengerjaan dan menunggu giliaran diantarkan. Setidaknya hal itu yang diutarakan Dubes Indonesia untuk Rusia, Wahid Supriyadi baru-baru ini.
“Saya waktu melihat ke sana, ada satu unit yang masih dikerjakan. Tapi yang diekspor tiga, itu yang pakai bahan komposit dengan kekuatan empat lapis baja dan memiliki kecepatan 150 kilometer per jam,” ujarnya pada Januari 2020 lalu.
Lantas yang menjadi pertanyaan besar, mengapa Rusia sampai memesan tank boat dari Indonesia? Bukankah negara berjuluk Beruang Putih itu kerap membuat perlengkapan tempur sendiri, dan menjualnya ke berbagai negara yang membutuhkan? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita telusuri spesifikasi lengkap Antasena.
Baca juga: Diklaim Anti Kiamat, Mobil Perang Ini Tahan Berbagai Macam Ledakan
Belum banyak yang menyadari jika Antasena merupakan monster dua alam yang mengerikan. Sebab, selain bisa digunakan di rawa-rawa, pantai, dan perairan dangkal, tank boat itu juga mampu melindungi penumpang serta logistik dari berbagai jenis serangan. Bayangkan saja, tubuh Antasena terbuat dari komposit dengan basis kapal catamaran (double hill).
Secara dimensi, tank boat itu memiliki panjang sekira 18 meter dengan mesin buatan MAN yang bisa melaju hingga kecepatan 40 knots di perairan dangkal. Teknologi lain yang tertanam di dalamnya ialah remote control weapon system (RCWS) berkaliber 7.62 milimeter dengan sistem nadir dan spesifikasi canggih.
Sedang senjata utamanya menggunakan meriam 105 mm yang terpasang di bagian atas kendaraan. Sehingga, sangat tepat jika digunakan untuk melakukan penyerangan langsung ke garis pertahanan lawan.
Sekadar diketahui, sebelum Antasena, PT Lundin juga pernah mengekspor hasil produksi lain ke Rusia pada pertengahan 2018 lalu, yakni tujuh unit kapal rigit inflatable boat (RIB) jenis carbotech. Hebat sekali, bukan?