Jangan Kaget, Ini Koleksi Mobil Jubir Jokowi yang Dicopot Erick Thohir
100kpj – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir kembali merombak jajaran petinggi yang ada di perusahaan milik negara. Erick Thohir baru saja mencopot empat komisaris utama dan dua direksi di PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Menurut keterangan resminya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau PUPST pada Kamis 4 Juni 2010, Kementerian BUMN telah menetapkan nama-nama petinggi di perusahaan yang bergerak pada bidang kontruksi tersebut.
Termasuk di antaranya pencopotan Komisaris Utama, M. Fadjroel Rachman yang digantikan Dodi Usoho Hargo. Diketahui, selain menjabat posisi tertinggi di PT Adhi Karya, Fadjroel Rachman merupakan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi.
Mengingat posisinya yang juga sebagai Juru Bicara Presiden Jokowi, maka tak heran jika sosok Fadjroel menjadi sorotan. Tak terkecuali terkait harta kekayaan yang dimilikinya, mengingat dirinya memiliki jenjang karir yang cukup cemerlang.
Menurut data yang dikantongi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kekayaan Mochmammad Fadjroel Rachman terus meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat pada 2015 saat menjabat komisaris utama di Adhi Karya hartanya hanya Rp1,82 miliar.
Namun berdasarkan laporannya pada Desember 2018 harta kekayaannya meningkat menjadi Rp3,31 miliar. Dari angka tersebut, dua aset tanah dan bangunan yang dimilikinya di kawasan Bandung senilai Rp1,8 milir, harta bergerak lainnya Rp250 juta.
Lalu untuk alat transportasi dan mesin yang dimilikinya pada dua tahun lalu, hanya dua unit mobil dan satu unit sepeda motor yang nilainya Rp345 juta. Mobil yang dimilikinya kala itu Daihatsu Terios dengan tahun produksi 2016, harganya Rp200 juta.
Selain itu mobil Suzuki jenis sedan nilainya Rp140 juta. Namun tidak disebutkan secara detil, tipe dari mobil tersebut. Sedangkan motor yang dimilikinya, merek Honda buatan 2011 dengan harga Rp5 juta, dan lagi-lagi tidak diketahui jenis atau tipenya.
Bukan hanya kendaraan, namun masih ada surat berharga nilainya Rp80 juta, serta kas dan setara kas Rp1,29 miliar. Mantan aktivits itu terbilang patuh melaporkan kekayaan yang dimilikinya, hal itu terlihat saat ia dipilih sebagai Staff Khusus Presiden.
Terpilih menjadi jubir Jokowi, pada Desember 2019 harta yang dilaporkannya mencapai Rp4,90 miliar. Artinya meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, di mana dari angka tersebut aset tanah dan bangunan yang dimilkinya di Bandung meningkat jadi Rp2,1 miliar.
Untuk harta bergerak lainnya juga ikut naik menjadi Rp355 juta, namun surat berharga menurun jadi Rp75 juta. Begitu juga dengan alat transportasi dan mesin yang nilainya menurun jadi Rp299 juta, secara jumlah tetap sama, yakni Daihatsu Terios, motor Honda, dan sedan Suzuki.