Setelah Carry, XL7 Menjadi Nafas Baru Suzuki di Tengah Pandemi
100kpj – Virus corona atau covid-19 yang menghantui Indonesia sejak beberapa bulan terakhir, membuat kondisi ekonomi menurun. Sebagian orang berfikir ulang untuk menggelontorkan uang dalam jumlah banyak, salah satunya membeli mobil baru.
Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT SIS, Harold Donnel mengatakan, pasar otomotif tahun ini berbeda dari sebelumnya. Jika tahun lalu sudah mengalami penurunan, namun di masa pandemi saat ini semakin tergerus.
Diketahui, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo penjualan mobil dari diler ke konsumen periode Januari-April hanya menorehkan angka 243.634 ribu unit. Artinya menurun 28,5 persen dari tahun lalu.
Baca Juga:
Tak Perlu ke Samsat, Nih Catat 5 Lokasi Pelayanan SIM Keliling
Viral Prosesi Pemakaman Diwarnai Geberan Knalpot Motor Balap
“Awal 2020, kondisi pasar terpengaruh oleh situasi politik yang naik turun. Bencana banjir awal tahun membuat catatan bagi penjualan industri otomotif yang kurang baik. Terlebih adanya covid-19 pada awal Maret 2020,” ujarnya.
Lebih lanjut Harold menjelaskan, dampak dari sejumlah fenomena tersebut membuat Gaikiindo revisi target penjualan secara nasional, yakni dari 1,1 juta unit menjadi 600 ribu unit. Namun di tengah gejolak tersebut Suzuki masih bertahan.
“Terkait kondisi penjualan, pada kuartal pertama Januari-Maret 2019 Suzuki mampu menjual sebanyak 25.425 unit, cukup baik dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya hanya 22.869 unit,” tuturnya.
Menurutnya pencapaian positif Suzuki di tengah pandemi tentunya tidak terlepas dari strategi yang telah dijalankan. Salah satunya merangsang pasar dengan menghadirkan produk baru, yakni Suzuki XL7 sebelum covid-19 menyerang Tanah Air.
“Peluncuran produk baru, yakni XL7 mampu menopang angka penjualan lebih besar dibanding kuartal 2019. Selain produk baru, Suzuki juga memperkuat penjualannya dengan menghadirkan berbagai macam program pembelian,” katanya.
Menilisik data Gaikindo, periode Januari sampai April 2020 penjualan Suzuki dari pabrik ke diler 25.252 unit dengan pangsa pasar 10,3 persen. Sedangkan penjualan ritel, atau diler ke konsumen mencapai 28.125 unit dalam periode yang sama.
Dari angka tersebut, ketiga produk lokal Suzuki yang menjadi pahlawan. Di mana Carry pikap sebagai penyumbang terbesar dengan penjualan 12.152 unit. Posisi kedua ada XL7 yang terjual 4.252 unit, lalu diikuti Ertiga yang berhasil terjual 3.997 unit.
Baca Juga:
Demi Perpanjang SIM, Pemohon Sampai Antre dari Jam 2 Dini Hari
5 TERPOPULER: Spek Fortuner Baru, Aturan Baru Kendaraan saat PSBB
Kredit Motor Murah Ini Sekarang, Mulai Nyicilnya Bisa 6 Bulan Kemudian
“Secara total produk yang diproduksi secara lokal oleh Suzuki mencapai 88 persen, sedangkan 12 persennya produk yang dipasarkan secara CBU. Kontribusi terbesar dari pikap 50 persen, bonnet low 20 persen, SUV 15-20 persen. Sisanya city car,” katanya.
Suzuki XL7 menjadi salah satu primadona baru, sejak resmi diluncurkan 15 Februari 2020. Harold menyebut, mobil yang satu platform dengan Ertiga tersebut berhasil mencuri pasar SUV sebanyak 7 persen.