New Normal, Warga DKI Disarankan Naik Bajaj Ketimbang Ojol
Tapi sayangnya, jumlah armada bajaj di Ibu Kota belakangan kian menipis. Hal itu diperburuk dengan aturan pembatasan operasional yang membuat ruang gerak mereka tak cukup leluasa.
Baca juga: Rusuh Demo George Floyd, Mobil Dodge hingga Mercy Jadi Korban Jarahan
Itulah mengapa, Djoko meminta pemerintah turun tangan supaya bajaj kembali diminati masyarakat Jakarta. Misalnya dengan melonggarkan aturan pembatasan, serta membekali kendaraan dengan argometer dan layanan pemesanan berbasis digital. Maka dengan begitu, ia yakin, bajaj bakal menjadi primadona baru saat new normal mulai berlaku.
“Guna lebih mempopulerkan bajaj, pemerintah dapat menghilangkan pembatasan wilayah operasi, sehingga menjadi lebih leluasa layaknya motor,” terangnya.
“Pada setiap kendaraan, setelah dipasangi sekat permanen, dapat pula diwajibkan dipasangi meteran penghitung ongkos atau argometer, metode pembayaran nontunai, dan penerapan sistem pemesanan secara daring,” kata dia menambahkan.

Gak Mau Vaksin Corona, Pembalap MotoGP Ini Bisa Tak Ikut Balapan

Kerjasama Federal Oil dan MRT Lindungi Warga Terpapar Virus Corona

Ingat, Ada 10 Jalan di DKI Ditutup Mulai Senin Pukul 21.00-04.00 WIB

MotoGP Malaysia Terancam Gagal, Keuntungan Bagi Indonesia?

Aduh, Motor Yamaha Ini Bulan Lalu Sama Sekali Tak Ada yang Beli

Asyik MotoGP Seri Ini Penonton Boleh Datang ke Sirkuit

Sulitnya Rombongan MotoGP Masuk Ke Inggris, GP Inggris Dibatalkan?

Aturan Baru untuk Penumpang Transportasi Umum Cegah Virus Corona

Gara-gara Pembangunan Jalan Tol, Hutang BUMN jadi Gendut?

Ada Lagi Aturan Baru Tes Corona untuk Pengguna Transportasi Umum

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
