Suzuki Carry Terbaru Resmi Meluncur: Mesin Canggih, Harga Rp98 Jutaan
100kpj – Pabrikan roda empat asal Jepang, Suzuki, resmi meluncurkan pikap terbaru yang menyandang nama Super Carry CNG. Kendaraan komersial tersebut hadir dengan mesin baru yang lebih ramah lingkungan.
Sesuai namanya, generasi terbaru Carry itu menggunakan bi-fuel, yakni kombinasi bensin dan gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG) berkapasitas 1.200cc. Pembekalan itu membuat mobil mampu menghasilkan tenaga 65,2 PS serta torsi puncak 85 Nm. Transmisinya hanya tersedia manual dengan lima kali percepatan.
Baca juga: Mobil Anyar Honda Kawinan Jazz dan City Sudah Mejeng di Diler
Secara tampilan, sebenarnya Super Carry CNG tak terlalu berbeda dengan versi standar. Pikap andalan Suzuki itu masih mengandalkan tubuh mungil serta wajah yang pesek. Hal itu sebenarnya bukan masalah, sebab kendaraan komersial memang dihadirkan untuk keperluan fungsi, bukan estetika.
Dilansir dari laman Indianauto, Selasa 26 Mei 2020, secara fitur, mobil tersebut dilengkapi dengan glove box yang bisa dikunci, pengingat sabuk pengaman, dan sensor parkir mundur. Selain itu, geladak atau bak yang terpasang di bagian belakang juga dibuat cukup besar supaya bisa mengangkut banyak barang bawaan.
Baca juga: Pesaing Avanza Seharga Rp160 Jutaan Mulai Dikirim ke Diler-diler di RI
Lalu untuk meningkatkan keamanan, generasi terbaru Carry sudah dibekali sakelar mikro yang berfungsi untuk memotong pasokan bahan bakar. Sehingga, hal itu bisa mencegah kendaraan dari pengapian tak disengaja selama pengisian bahan bakar CNG.
Menariknya, meski hadir dengan mesin baru dan beberapa fitur canggih, namun Suzuki Super Carry CNG itu hanya ditawarkan ke konsumen mulai dari Rp98 juta saja. Sayangnya, pikap tersebut baru dijual di India dan belum ada keterangan mengenai kemungkinan unitnya masuk ke Indonesia.
Sekadar diketahui, sejak awal tahun, seluruh pabrikan di India kompak meluncurkan produk baru dengan mesin ramah lingkungan. Hal itu merupakan imbas dari aturan pemerintah di Negeri Hindustan yang melarang kendaraan beremisi tinggi beredar di jalan raya.
Baca juga: Orang Jepang Bingung Lihat Kijang Innova di Indonesia, Kok Bisa?