Penanganan Corona Buruk, Ekspor Mobil RI Terancam Diambil Alih Vietnam
Lebih jauh, Nangoi memprediksi, ekspor mobil Indonesia pada tahun ini bakal turun 20 persen akibat pandemi corona. Target penjualan ke luar negeri yang semula berada di angka 350-450 ribu unit, harus direvisi atau diubah menjadi hanya 175-200 ribu saja. Namun tak menutup kemungkinan, angka tersebut mengalami perubahan kembali.
“Kita terus bekerja keras bersama pemerintah untuk memberikan stimulus, sehingga saat pandemi virus corona berakhir di Indonesia, industri otomotif di sini bisa terus tumbuh,” terangnya.
Baca juga: Corona Bikin Pemilik Kendaraan di Indonesia Lebih Melek Teknologi
Sebagai tambahan, stimulus yang dimaksud Nangoi meliputi relaksasi pajak, kemudahan proses impor, serta optimalisasi kapasitas produksi yang tersedia.
Baca juga: Orang Jepang Bingung Lihat Kijang Innova di Indonesia, Kok Bisa?