Imbas Corona, Penjualan Daihatsu Terjun Bebas hingga 60 Persen
100kpj – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjadi pabrikan yang terkena dampak buruk akan pandemi corona saat ini. Di mana, penjualan pada April lalu turun hampir mencapai 60 persen secara tahunan.
Dalam rilis yang diterima 100KPJ, Kamis 14 Mei 2020, ada April penjualan ritel Daihatsu di Indonesia hanya 5.160 unit, turun 59,8 persen dibandingkan Maret. Angka tersebut menjadi yang paling rendah yang pernah dicapai Daihatsu di Indonesia.
Baca Juga:
Politisi Gerindra Ngamuk & Berkata Kasar saat PSBB, Cuma Punya 1 Mobil
Soal Mudik Lokal, Korlantas Polri: Silahkan Kalau Terpaksa Silaturahmi
Gadis 11 Tahun Jadi Korban Usai Hand Sanitizer Meledak dalam Mobil
Menurunnya minat beli masyarakat tak lepas karena adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota besar. Walau begitu, penjualan Daihatsu selama empat bulan mengalami kenaikan secara market share (pangsa pasar).
Secara total penjualan empat bulanan, sejak Januari hingga April 2020, retail sales Daihatsu mencapai 44.346 unit dengan kenaikan pangsa pasar menjadi 18,2 persen dari volume ritel nasional 243.634 unit.
Sedangkan whole sales, Daihatsu catat sebanyak 49.443 unit dengan pangsa pasar naik menjadi 20,2 persen dari volume whole sales nasional 244.762 unit.
Dalam penjualan empat bulanan terakhir, Sigra mendominasi dengan 12.868 unit, berkontribusi sebesar 29 persen, lalu diikuti Gran Max (PU) 8.805 unit atau 19,9 persen, dan Terios 7.131 unit menjadi 16,1 persen.
Baca Juga:
Daftar Harga Terbaru Motor Bebek Honda, Yamaha dan Suzuki di Mei 2020
Mau Nekat Mudik Pake Travel Gelap? Tarifnya Benar-benar Gila
5 TERPOPULER: Mobil Baru untuk Ketua DPRD Tangerang, Xenia Anti Corona
Selanjutnya, Ayla menyusul dengan angka mencapai 5.332 unit atau 12,0 persen, Xenia 5.092 unit 11,5 persen, dan Gran Max (MB) 3.911 unit 8,8 persen. Untuk model Daihatsu lainnya, yakni Luxio dan Sirion, mencapai 1.207 unit 2,7 persen.
"Kami prihatin dengan kondisi pasar yang saat ini mengalami penurunan secara drastis akibat wabah COVID-19. Kami berharap kondisi ekonomi Indonesia ini dapat segera pulih dan pasar otomotif dapat bangkit dan berkembang kembali," ujar Marketing Director ADM, Amelia Tjandra.