Orang Kaya Perlu Waspada, Sabuk Pengaman Alphard Tidak Berfungsi
100kpj – Toyota Alphard dan Vellfire menjadi salah satu penyumbang terbesar penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM) di Indonesia. Mobil berjenis Multi Purpose Vehicle itu menjadi kendaraan favorit para pengusaha, dan pejabat di Tanah Air.
Sepanjang 2019 lalu, Alphard dan Vellfire berhasil terjual 4.637 unit dari pabrik ke diler. Pencapaian itu mengantarkannya menjadi penguasa pasar di kelas MPV premium, dengan raihan market share hingga 94,4 persen secara nasional.
Namun di balik popularitasnya di pasar, agen pemegang merek Toyota tersebut harus berbesar hati atas kerusakan di salah satu komponen Alphard dan Vellfire. Sehingga mereka melakukan recall, atau menarik unit dari tangan konsumen.
Recall yang dimaksud adalah kampanye perbaikan gratis untuk sabuk pengaman atau seat belt yang tidak berfungsi dengan baik. Mekanisme penguncian sabuk tersebut berpotensi tidak berfungsi, maka pemiliknya dihimbau untuk datang ke bengkel.
Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto mengatakan, sejalan komitmen Toyota mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan, khusus pengguna Alphard dan Vellfire untuk segera memeriksa kendaraannya di bengkel resmi.
“Ini berlaku bagi para pemilik kendaraan Alphard dan Vellfire tahun produksi Agustus-September 2019,” ujar Henry dalam keterangan resminya seperti dikutip 100KPJ, Rabu 6 Mei 2020.
Untuk memastikan bahwa Alphard atau Vellfire yang Anda miliki mengalami masalah tersebut, bisa mengunjungi wbsite resminya di www.toyota.astra.co.id/ssc, dengan memassukkan nomor rangka. Lalu akan muncul informasi yang dibutuhkan.
Selain itu bisa juga menghubungi Toyota Customer Care yang beroperasi salaam 24 jam. Mengingat beberapa bengkel resmi Toyota di wilayah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah ditutup sementara berserta dilernya.
Namun untuk melayani penggantian seat belt tersebut, kini beberapa bengkel resmi Toyota sudah ada yang beroperasi dan sesuai protokol pencegahan covid-19. Bagi yang tidak ingin datang ke bengkel bisa memanggil teknisi ke rumah melalui Toyota Mobile Service.
Bagi pelanggan yang ingin melakukan perbaikan disarankan booking, agar mempersiapkan stall, teknisi dan part yang akan diganti. Proses pengerjaan termasuk pengecekan seat belt hanya berlangsung setengah jam, hingga maksimal 4 jam tanpa biaya.
Sekadar informasi, proses penggantian seat belt tersebut memang ditunjuk langsung oleh Toyota Motor Corporation sebagai principal. Beberapa model yang dijual secara global mengalami masalah pada sabuk pengamannya, termasuk Alphard dan Vellfire di Indonesia.