Mobil yang Dipaksa Kerja Keras Didi Kempot dari Panggung ke Panggung

100kpj – Berita duka yang cukup mengejutkan menyelimuti dunia hiiburan Tanah Air. Musisi dan juga penyanyi legendaris Didi Kempot menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa, 5 Mei 2020 di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Surakarta.

Pria bernama asli Dionisius Prasetyo itu meninggal di usia 53 tahun karena serangan jantung. Seperti diketahui sebelum wafat, pembawa lagu ‘Pamer Bojo’ tersebut memiliki jadwal manggung yang sangat padat hingga menguras fisiknya.

Mulai dari acara televisi, sampai off air di beberapa daerah dilakoninya demi menghibur penggemar yang disebut ‘sobat ambyar’. Pada 2019 yang menjadi puncak Didi Kempot mengulang kesuksesannya degan lagu-lagu yang cukup lawas.

Saat berbincang dengan 100KPJ pada tahun lalu di acara Kustomfest 2019, pria berambut gondrong itu mengaku cukup lelah karena jadwal konsernya yang padat. Namun melihat antusias penggemarnya, rasa lelah tersebut terbayar tuntas.

Menurut pantauan kami kala itu, Didi Kempot menggunakan Toyota Fortuner berwarna putih saat hadir di acara motor kustom di Yogyakarta tersebut. Fortuner lansiran 2014-2015 miliknya itu adalah tipe G TRD dengan pelat nomor AD 94 UL alias Gaul.

Mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut kerap digunakan dirinya dari panggung ke panggung, artinya mobil petualang itu digunakan untuk kerja keras. Bicara soal tampilan, Fortuner lawas memiliki desain yang lebih simpel dari versi barunya.

Dimensinya lebih bantet dari versi teraru yang dirils pada 2016 lalu. Memiliki panjang 4.705 milli meter, tinggi 1.850 mm, ebar 1.840 mm dan jarak sumbu rodanya 2.750 mm. Sebagai mobil petualang, sektor kaki-kaki sangat dipikirkan oleh pabrikan.

Suspensi depannya menganut model double wishbone dengan koil spring, dilengkapi stabilizer, dan pada bagian belakangnya dibekali 4-link lateral rod. Velg berukuran 17 inci yang dibalut ban berukuran 265/65 depan dan 265/60 belakang.

Terkait fitur keselamatan, Fortuner lansiran 2013-2014 itu dibekali triple SRS airbag dan pretensioner seatbelt. Untuk pengeremannya sudah didukung dengan sistem ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brake Distribution).

Bukan hanya itu, SUV pesaing Mitsubishi Pajero Sport itu juga dilengkapi traction control, hill strat assist, dan surround sensor. Untuk sistem hiburannya disematkan head unit double din layar sentuh dan dapat terkoneksi dengan smartphone dan USB.

Mesin diesel yang besarang di balik kap depannya bekapasitas 2.393cc VNT (Variable Nozzle Turbo), yang dapat menyemburkan tenaga maksimal 147,4 daya kuda di 3.400 rpm, dan torsi puncaknya 400 Newton meter di 1.600-1.200 rpm.