Pendapatan Tak Ada, Rental Mobil Malah Sibuk Ditagih Leasing
100kpj – Pandemi virus corona atau covid-19 yang sudah hampir dua bulan ini, benar-benar menyengsarakan banyak pihak di beberapa sektor. Dampak ekonomi menjadi yang ditimbulkannya, itu lah yang dirasakan oleh para pemilik rental mobil.
Mereka tak ada pendapatan lagi usai pemerintah melarang warganya untuk pulang kampung atau mudik. Belum lagi di beberapa daerah besar sudah diterapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.
Baca Juga:
Cara Blokir STNK Kendaraan Agar Tak Kena Pajak Progresif, Bisa Online
5 TERPOPULER: Royal Enfield Meteor, Pengendara Ngamuk Usai Ditegur
Sembunyikan Suzuki APV di Truk Demi Bisa Mudik, Ongkosnya Rp2 Juta
Hal tersebut membuat beberapa pengusaha di sektor transportasi menjerit. Sebagian besar mengaku, omzet mereka turun drastis karena banyak yang lebih memilih untuk mengalokasikan dana mereka ke hal yang berhubungan dengan hiburan dan kesehatan.
Parahnya bila usaha yang dirintis masih kecil dan hanya memiliki armada kurang dari 20 unit. Menurut Hendry dari Agra Rental Mobil, sudah dua bulan ini usahanya tidak beroperasi.
“Saya sudah tidak beroperasi selama dua bulan, sejak 10 Maret. Omzet sama sekali enggak ada, karena mobil enggak bisa jalan akibat dilarang mudik, ditambah PSBB juga,” ujarnya, seperti dikutip dari VIVA, Senin 4 Mei 2020.
Baca Juga:
Banyak yang Takut karena Bekas Kecelakaan, Motor Almarhum Uje Akhirnya Terjual
Istri Disuruh Duduk di Kursi Belakang, Pengendara Ngamuk: Saya Ikuti Aturan Allah
Hendry mengaku, saat ini ia hanya berharap pemerintah dan bank mau memberi keringanan. Sebab, beberapa unit kendaraan yang ia sewakan statusnya masih belum lunas cicilan.
“Dulu biasanya omzet tiap bulan Rp80-100 juta, lebaran juga ramai. Keuntungan bisa dapat Rp20-30 juta. Tapi, sekarang nol. Leasing kasih perubahan waktu jatuh tempo, tapi harus bayar administrasi dan bunga lagi. Penagihan masih terus jalan,” tuturnya.