Banyak yang Keliru Ucapkan Ferrari dan Lamborghini, Gimana yang Benar?
100kpj – Sebelum resmi berdiri, suatu perusahaan harus terlebih dulu diberikan nama. Biasanya, nama yang dipilih mengandung arti serta makna filosofis yang sejalan dengan gagasan sang pendiri. Itulah mengapa, dalam penentuannya tak bisa dilakukan asal.
Pemilihan nama perusahaan biasanya juga berasal dari diksi atau ejaan bahasa setempat. Maka menjadi wajar jika tak semua orang bisa melafalkannya dengan benar. Hal itu pula yang terjadi pada merek roda empat asal Eropa. Sebab, nama yang mereka pilih cenderung rumit dan sulit dibaca.
Baca juga: Arti Nama-nama Unik Mobil di Indonesia, Mulai Kijang hingga Avanza
Dilansir dari Autoevolution, Senin 4 Mei 2020, bukan hanya orang Indonesia saja yang sulit membaca atau mengucapakan merek mobil asal Eropa, sebagian penduduk Amerika Serikat juga mengalami hal tersebut.
Hal itu diketahui melalui riset lembaga data bernama Zebra Technologies yang melibatkan seribu responden selama proses penelitian. Para responden itu dikelompokkan sesuai usia, berdasarkan demografis Google. Hasilnya, para milenial dan Gen Z masih mampu menyebutkannya, sedang Baby Boomers tidak.
Berdasarkan data yang diterbitkan akhir tahun lalu itu, Volkswagen menjadi merek mobil yang paling susah dieja. Sebanyak 54 persen orang Amerika salah menyebutkannya. Mereka menyebut Volkswagon (50 persen), sisanya yakni Volkswagen dan Volxwagon.