Berhasil Lalui Ratusan Kilometer, Pemudik Ini Akhirnya Putar Balik
100kpj – Keinginan masyarakat Indonesia untuk mudik memang sangat besar, motivasinya tentu macam-macam, apalagi di masa pandemik virus corona ini tujuan orang mudik bukan hanya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, dan bersilaturahmi dengan saudara saja.
Tapi kecenderungan merasa lebih nyaman berada di lingkungan keluarga, dan faktor ekonomi menjadi tujuan yang logis, sehingga pemudik ngotot untuk pulang ke kampung halamannnya.
Sepertinya motivasi itu, yang bisa membuat orang nekat untuk mudik dengan cara apapun. Sehingga larangan pemerintah yang melarang masyarakat Indonesia untuk mudik pun mereka akali dengan berbagai cara.
Seperti yang terjadi di Pospam Gerem Nawah, Cilegon, Banten. Sebuah mobil pikap bernomor polisi AE 9736 NF terlihat dari kejauhan memuat kerupuk, karena pada bagian atas bak memang berisi kerupuk.
Namun, polisi tidak begitu saja percaya. Karena polisi curiga ada mobil pikap yang telihat kelebihan muatan, namun setelah diperiksa hanya memuat kerupuk. Makanya polisi memeriksa muatan lebih teliti.
"Kejadiannya jam 2 siang hari Rabu, 29 April 2020 di Pospa Gerem Bawah, kami curiga karena kok mobil yang hanya mengangkut kerupuk tapi kelihatannya muatannya berlebih," ungkap AKP Rifki Seftirian, Kapolsek Pulomerak, seperti yang dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Kamis 30 April 2020.
Karena kecurigaanya tersebut, akhirnya petugas memberhentikan pikal untuk diperiksa, hasilnya terdapat 2 orang di dalam bak satu wanita, dan satu laki-laki. Mereka mengaku kepada polisi, bahwa penumpang yang bersembunyi di bak belakang itu berasal dari Semarang.
"Di dalam bak belakang mobil tersebut, kami temukan dua orang. Pas kami tanya mereka dari Semarang mau ke Bengkulu," kata Rifki.
Polisi akhirnya memaksa mobil tersebut putar balik karena sudah menyalahi aturan yang ditetapkan pemerintah. "Kita nggak menyelidiki lebih lanjut karena langsung kita minta putar balik," tandas Rifki.
Sepertinya apa yang dilakukan oleh pemudik ini memang sudah direncanakan, pasalnya seperti yang diberitakan Viva mobil pikap itu ternyata sudah dibikin untuk tujuan tersebut, seperti posisi yang sudah diatur sedemikian rupa, dua orang duduk di bagian depan, supir dan kernet.
Kemudian dua orang lagi berada di bak mobil pikap. Bagian kanan kiri mobil sudah di modifikasi dengan dipasangi besi sebagai penahan, begitu pula di bagian atas bak pikap itu.
Di atas penahan itu kemudian ditaruh kerupuk dan berbagai makanan ringan jenis oleh-oleh. Agar penumpangnya tetap nyaman, lantai dasar bak mobil dipasangi kasur dan tas pakaian. Sehingga terlihat penuh seperti mengangkut kebutuhan logistik, padahal bawa orang yang ingin mudik.
Baca juga: Nekat Pulang Kampung, Ini Taktik dan Cerita Pemudik Nakal