Komisaris Angkasa Pura yang Dicopot Erick Thohir Cuma Punya Mobil Ini
100kpj – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, resmi mengangkat mantan Direktur Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independent PT Angkasa Pura II.
Artinya Erick Thohir mencopot Mujahidin Harpin Ondeh sebagai Komisaris Independen. Hal itu sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-127, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris di PT Angkasa Pura II.
“Keputusan Menteri BUMN itu juga memberhentikan dengan hormat Mujahidin Harpin Ondeh sebagai Komisaris Independen, Iswan Elmi Komisaris, dan Komisaris Mohamad Pramintohadi Sukarno,” ujar Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
Terkait sosok Mujahidin Harpin Ondeh ternyata cukup membuat rasa penasaran, sebab namanya jarang terekspose. Namun mantan Komisaris Idependent Angkasa Pura itu sudah dua kali melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pada 2017 total harta kekayaan yang dimiliki Mujahidin sebanyak Rp2.205.232.000 miliar. Yang meliputi tanah dan bangunan senilai Rp974,7 juta di kawasan Yogyakarta, Bekasi, dan Bandung. Sementara untuk kendaraan yang dimiliki nilainya Rp186 juta.
Kendaraan yang dimaksud satu unit sepeda motor Yamaha Mio lansiran 2008 seharga Rp6 juta, dan satu unit mobil Toyota Kijang Innova buatan 2014 nilainya Rp180 juta. Bukan sesuatu yang mewah untuk komisaris yang mengelola beberapa bandara pesawat.
Selain itu, harta bergerak lainnya yang tidak disebutkan secara detil nilainya Rp114,5 juta, kas dan setara kas Rp930 juta. Kemudian memasuki 2018, ternyata jumlah kekayaan Mujahidin menurun ratusan juta rupiah sebab nilainya Rp2.074.500.000 miliar.
Ditelusuri ternyata penurunan itu tterjadi karena ada pengurangan nilai pad akas dan setara kas yang menjadi Rp300 juta. Seentara untuk harta bergerak lainnya masih tetap sama Rp114,5 juta, begitu juga dengan komposisi tanah dan bangunan miliknya.
Yang berbeda dan mengalami peningkatan adalah kendaraan yang dimilikinya. Jika sebelumnya hanya Yamaha Mio dan Kijang Innova senilai Rp186 juta, kini motor matik tersebut sudah digantikan dengan Honnda Jazz lansiran 2017 seharga Rp210 juta.
Maka alat transportasi dan mesin nilainya meningkat jadi Rp390 juta. Dari kedua mobilnya itu memang tidak dijelaskan tipenya secara detil. Namun di pasar mobil bekas, banderol Innova 2014 untuk saat ini hanya Rp160-170 jutaaan untuk tipe G diesel.