Kisah John F. Kennedy yang Masih ‘Kunjungi’ Mobilnya Meski Sudah Wafat

100kpj – Pada 22 November 1963, Presiden Amerika Serikat ke-35, John F. Kennedy berangkat menuju Trade Mart, Dallas, bersama istri dan rombongan untuk menggelar kunjungan serta kampanye politik. Seperti biasanya, John nampak hangat melambaikan tangan ke masyarakat sekitar dari kursi belakang Limousine SS-100-X.

Mobil berukuran bongsor dengan gaya kabriolet atau atap terbuka itu melaju pelan membelah kerumunan yang diperkirakan berjumlah ratusan ribu. Namun, menjelang siang, saat kendaraan yang membawa John melintasi Texas School Book Depository, terdengar suara senapan yang memekakkan telinga para pendegar.

Rupanya tembakan itu mengarah ke tubuh John. Istrinya, yang tepat berada di sisinya, langsung menghampiri pemimpin negara tersebut dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun, peluru kedua kembali dilesatkan, kali ini mengarah ke bagian kepala. Sang istri pun panik dan lekas menyelamatkan diri.

Sebenarnya, mobil yang ditumpaki John bersama istrinya telah dimodifikasi dengan tingkat keamanan tinggi. Bahkan, hingga menelan biaya Rp3 miliar lebih. Namun, karena bagian atapnya terbuka, maka peluru bisa dengan mudah dilesatkan dan menghunus tubuh sang penumpang.

Dilansir dari laman Autoblog, Kamis 24 April 2020, setelah John dinyatakan tewas, mobil bersejarah tersebut sempat digunakan selama delapan tahun oleh perusahaan Hess & Eisenhardt dengan melakukan restorasi terutama di bagian atapnya yang tertutup.