Harga Mobil Bekas Terjun Bebas Saat Corona, Alphard Turun Rp30 Jutaan

100kpj – Beragam cara telah dilakukan pemerintah demi menekan penyebaran virus corona atau covid-19. Mulai dari jaga jarak, penerapan bekerja atau belajar dari rumah, sampai yang terbaru adalah Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB).

Dengan terbatasnya pergerakan masyarakat di tengah wabah corona, kondisi ekonomi ikut mengalami penurunan. Bahkan penjualan mobil baru di tahun ini diprediksi anjlok 40 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 1 jutaan unit.

Bukan hanya mobil baru, pedagang mobil bekas juga merasakan imbas yang signifikan ketika virus asal Tiongkok itu menyebar. Hal terebut disampaikan langsung oleh Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih. 

“Pas ada corona menurun drastis peminat mobil bekas, orang mempertimbangkan pengeluarannya. Kini bursa mobil di WTC sudah tutup sejak Jumat 10 April saat Pemprov DKI memberlakukan PSBB,” ujarnya kepada 100KPJ, Rabu 15 April 2020.

Lebih lanjut Herjanto menjelaskan, pedagang mobil bekas juga akan menawar rendah saat ada pemilik yang ingin menjual mobilnya. Harga mobil yang dibeli pedagang akan menurun 30 persen dari banderol normal sebelum ada covid-19.

“Kenapa penawarannya rendah? Karena pedagang menghitung resiko enggak jualan dalam 3 bulan ke depan, minimal. Soalnya mau lebaran juga enggak boleh mudik. Belum lagi mereka di WTC harus bayar ruko,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Car Appraiser atau Juru Taksir mobil bekas dari salah satu situs jual beli online, Riswan Susilo. Dia mengatakan, perputaran mobil bekas yang keluar dari pedagang ke konsumen menurun tajam saat adanya corona.

“Pedagang juga enggak berani beli mobil dengan harga normal. Untuk fast moving (Avanza, Innova, dan sejenisnya) turun sekitar Rp5-10 juta. Kemarin baru ambil Livina XV AT 2010 cuma Rp50 jutaan, biasanya Rp60-63 juta,” ujarnya kepada 100KPJ.

Lanjut Aris yang juga menjabat sebagai Marketing di showroom LB Auto Sunter, penurunan mobi kelas premium angkanya lebih tinggi. Toyota Alphard misalnya, untuk tahun produksi 2018 tipe G normalnya harga beli pedagang Rp865-870 juta, namun sekarang turun Rp30 jutaan.