Berbekal Pendidikan SMP, ‘Sultan’ Bekasi Ini Koleksi 8 Mobil Mewah BMW

100kpj – Ada satu ungkapan bijak yang menyebut bahwa usaha keras tak akan mengkhianati hasil. Hal itu yang saat ini dirasakan warga Bekasi bernama Zaini Sidi yang sebelumnya nekat merantau ke Ibu Kota hanya berbekal ijazah Sekolah Menengah Pertama atau SMP.

Diketahui, Sidi memiliki perusahaan yang bergerak di bidang logam dan besi tua. Pada awalnya, perusahaan itu hanya sebagai tempat perdagangan umum dan pengumpul limbah alumunium. Barulah 11 tahun setelah pertama berdiri, perusahaan tersebut melakukan pengembangan binsis dan statusnya berubah dari yang semula CV menjadi PT.

“Berbekal pendidikan SMP. Coba bayangkan, betapa sayangnya Allah kepada saya. Kenapa? Karena saya selalu mensyukuri apa yang Allah kasih. Sehingga, apa yang dititipkan ke kami, Allah tambah,” ujar Sidi, dikutip dari saluran Youtube BMW Astra, Senin 6 April 2020.

Saat ini, pria pekerja keras itu hidup bergelimang harta. Selain rumah besar dengan ornamen mewah, dirinya juga menyimpan delapan unit mobil BMW lansiran terbaru di garasi rumahnya. Menariknya, model yang ia pilih selalu berwarna hitam.

“Dulu garasi saya muat satu, sekarang delapan. Kalau dibilang hobi (koleksi mobil mewah), ya enggaklah. Tapi mencintai. Soalnya, kalau hobi, cuma sebentar. Saya pakai BMW itu udah lama, bagi kami semua modelnya favorit,” terangnya.

“Jadi tinggal pilih. Kalau mau disetirin, pakai seri tujuh. Tapi kalau mau nyetir sendiri, ya pakai seri lima ke bawah.

Ia juga mengingatkan, bahwa semua orang yang berangkat dari nol bisa menjadi sukses sepertinya. Asalkan, memiliki keyakinan dan mental yang kuat, serta pola pikir yang berbeda dibandingkan kebanyakan orang lainnya. Namun, jangan lupa untuk mencintai pekerjaan yang digeluti.

“Pertama, cintailah pekerjaan yang kita bisa. Soalnya, kalau kita mencintainya, insya Allah akan dapat apa yang kita ingin tuju. Saya juga berangkat dari nol. Kerjaan saya itu butuh mental yang kuat, serta pola pikir yang ulet. Jadi jangan lihat sukses dari apa yang ada, gak bisa,” kata pria berkepala plontos itu.