Tunda Penyetopan Operasi Bus, Fadli Zon: Luhut Itu Presiden Ya?
100kpj – DKI Jakarta merupakan episentrum penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Itulah mengapa, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI sempat berencana menghentikan operasional bus antarkota antarprovinsi (AKAP), bus antar-jemput antarprovinsi (AJAP), serta bus pariwisata dari dan ke Jakarta.
Namun, kebijakan yang seharusnya berlaku mulai Selasa, 31 Maret 2020 kemarin itu, gagal terealisasi lantaran Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan untuk menunda rencana tersebut hingga muncul kajian mengenai dampak ekonomi.
Baca juga: Luhut Tunda Penyetopan Operasi Bus AKAP
Terkait hal itu, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon secara tak langsung menyebut keputusan yang diambil Luhut menandakan bahwa dirinya telah bersikap layaknya seorang pemimpin negara. Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya.
“Pak Luhut ini bertindak seperti The Real President ya,” ujarnya, dikutip Kamis 2 April 2020.
Sebelumnya, Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo sempat memberikan kepastian mengenai penyetopan operasi bus tersebut. Sebab, melalui data, angka penyebaran corona di luar Jakarta mulai meningkat, sehingga saat terjadi keluar-masuk warga, dikhawatirkan bakal terjadi penularan tak terkontrol.
"Harapannya, dengan pelarangan ini, maka akan bisa menekan penyebaran coronavirus ini di daerah-daerah tujuan yang selama ini informasi dan laporan dari daerah itu terjadi peningkatan ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan) yang cukup signifikan," tukasnya beberapa waktu lalu.
Dishub DKI Jakarta menerbitkan surat penghentian layanan bus bernomor 1588/-1.819.611 yang ditandatangani Syafrin, dan diterbitkan pada Senin, 30 Maret 2020 kemarin. Surat ini mengamanatkan bus AKAP, bus AJAP, dan bus pariwisata guna mencegah penyebaran wabah virus corona.
Surat tersebut ditujukan kepada Ketua DPD Organda DKI Provinsi DKI Jakarta, pimpinan perusahaan angkutan umum AKAP, pimpinan perusahaan angkutan umum AJAP, dan pimpinan perusahaan angkutan umum bus pariwisata
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga sempat ditemui awak media untuk menjawab pertanyaan mengenai ditundanya penyetopan operasi bus. Namun demikian, ia tak ingin berkomentar banyak, dan memilih menyerahkan semuanya kepada pihak Dishub DKI.
"Untuk itu, (terkait penghentian operasi bus) langsung (tanyakan) ke Dishub saja," terang Anies kepada awak media di Balai Kota Jakarta.
Baca juga: Tanggapan Gubernur Anies soal Penundaan Penyetopan Operasional Bus yang Dilakukan Luhut
Kendati demikian, Anies mengaku, kebijakan penghentian operasi bus tersebut merupakan langkah antisipasi mewabahnya virus corona. Sehingga, tentu disayangkan jika penyetopannya dibatalkan.
"Tapi yang jelas, kebijakan ini untuk mengurangi penyebaran Covid-19 agar tidak meluas," kata dia.