Ahmad Sahroni Vs Luhut Binsar Pandjaitan, Siapa Lebih Tajir?
100kpj – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan, setelah menyinggung keputusan Plt Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan, yang telah menunda pelarangan bus antar provinsi beroperasi di tengah covid-19.
Yang menjadi perhatian adalah, ketika Sahroni menyebut bahwa Luhut jangan belagak seperti perdana menteri. Artinya memutuskan sesuatu tanpa melibatkan banyak pihak, karena menurutnya pencegahan lebih penting untuk saat ini.
“Pak LBP (Luhu Binsar Pandjaitan) jangan kayak Perdana Menteri Indonesia. Ini kondisi darurat. Pemerintah sudah harus betul-betul memikirkan keselamatan warganya,” ujarnya di Jakarta.
Jika melihat rekam jejaknya berkecimpung di dunia politik, tentu ada yang menarik. Sebab selain mantan Jendral TNI, yang kini masih menjabat sebagai Menko Maritim dan Investasi, Luhut juga memiliki banyak usaha, begitu juga dengan Sahroni.
Lantas siapa yang lebih tajir?
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Desember 2018, Ahmad Sahroni tercatat memiliki kekayaan senilai Rp208.076.995.945 miliar. Dari angka tersebut terbagi menjadi beberapa aset.

Gegara Ini Elon Musk Gak Mau Bikin Mobil Listrik Tesla di Indonesia

Pakai Baterai Lokal, Luhut Sebut Kona Electric Dibuat 50 Ribu Unit Per Tahun

Masih Ada Harapan Tesla Masuk RI, Luhut Binsar Pandjaitan Bilang Begini

Luhut: Pabrik BYD di Indonesia Mulai Dibangun Juli 2024

Mobil Listrik BYD Produksi di RI 2026 Sebanyak 150 Ribu Unit Per Tahun

Kabar Baru Soal Pabrik Mobil Listrik BYD di Indonesia

Diam-diam Motor Listrik Asal India atau China Siap Produksi di RI

Anak Buah Bahlil dan Luhut Tegaskan Tahun Ini Ada Mobil Eropa Diproduksi Lokal

Anak Buah Luhut Sebut Baterai Nikel Buat Mobil Listrik Kelas Atas, Gimana LFP?

Hadirnya BYD Bikin Luhut Binsar Pandjaitan Gak 'Ngarep' Tesla Masuk RI

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
