Intip Fitur New Renault Kwid, SUV yang Dijual Tak Sampai Rp100 Juta
100kpj – Selama beberapa tahun terakhir, pasar mobil berjenis sport utility vehicle atau SUV sedang mengalami pertumbuhan signifikan. Bukan hanya yang bertubuh bongsor, varian mini dari model tersebut juga mulai diminati di beberapa negara. Hal itu yang coba dimanfaatkan Renault dengan meluncurkan generasi terbaru Kwid pada penghujung tahun lalu.
Kehadiran Kwid terbaru sebenarnya sudah diprediksi sejak lama, ketika pabrikan yang bermarkas di Prancis itu memamerkan mobil konsep yang mengambil desain dari salah satu line up mobil listrik mereka di China, yakni K-ZE. Sehingga, wajar saja jika banyak kalangan tak begitu terkejut dengan kemunculan mobil bergaya sporty tersebut.
Disitat dari laman Indianauto, Senin 30 Maret 2020, Kwid terbaru masih memertahankan tampilan khas SUV mini, terutama di bagian pencahayaan, di mana mobil Eropa tersebut dibekali dengan LED DRL ganda pada bagian depan dan headlamp yang masih mengadopsi jenis halogen.
Baca juga: Renault Triber Resmi Mendarat di Indonesia
Tak mau kalah dengan para pesaing di kelasnya, Renault mempersenjatai Kwid dengan fitur hiburan kekinian. Di antaranya, layar multimedia delapan inci yang didukung Android Auto dan Apple CarPlay, serta kemudi yang telah dilengkapi panel instrumen full-digital untuk menunjang mobilitas pengemudi selama di dalam kendaraan.
Fitur keselamatan pun tak ketinggalan, pabrikan telah melengkapi mobil dengan airbag ganda, ABS, dan juga pengingat sabuk pengaman. Selain itu, tampilan kabin pun kini lebih elegan dengan pelapis jok yang sporty, serta adanya strip yang terlihat kontras. Renault juga mendesain ulang ventilasi AC yang sekarang terlihat lebih tebal.
Soal jantung teknis, Kwid terbaru mengandalkan mesin bensin tiga silinder 799cc yang menghasilkan tenaga maksimum 54 daya kuda serta torsi puncak 72 Nm. Pembekalan ‘apa adanya’ itu membuat mobil mungil tersebut hanya dibanderol seharga Rp57 juta.
Sayangnya, Renault Kwid teranyar baru dipasarkan di India. Hingga kini, belum diketahui, apakah unitnya masuk ke Indonesia atau tidak. Jadi, kita nantikan saja bersama.