Sopir Pribadi Ungkap Kebiasaan Najwa Shihab saat Berada di Mobil
100kpj – Siapa tak kenal Najwa Shihab? Jurnalis wanita kelahiran Makassar ini dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan tegas saat memandu acara di televisi. Tak jarang, pertanyaan yang ia lontarkan membuat narasumber kebingungan dan sulit menemukan jawaban.
Najwa merupakan sosok inspirasi bagi banyak orang. Selain menggeluti bidang kewartawanan, dirinya juga menjadi Duta Baca Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Itulah mengapa, wanita berparas cantik itu kerap mengisi acara yang bertemakan informasi dan edukasi.
Meski sering tampil di layar kaca, Najwa tak terlalu senang bicara tentang dirinya kepada publik. Pada beberapa kesempatan, ia mengaku lebih senang menyimpan urusan pribadi untuk diri atau keluarganya sendiri. Namun, baru-baru ini sopir pribadi yang telah bekerja dengannya sejak 2016 membocorkan sedikit tentang Najwa dan kebiasaannya.
Baca juga: Sopir Pribadi Bongkar Sifat Asli Najwa Shihab saat di Belakang Layar
Sopirnya itu bernama Niko. Ia yang kerap mengantar Najwa ke manapun putri Quraish Shihab itu pergi. Kala diwawancarai di suatu program yang tayang di televisi swasta, ia mengatakan, bahwa saat bepergian, Najwa lebih senang bermain ponsel di dalam kendaraan.
“Dia seringnya main hp. Kalau denger musik, biasanya lagu-lagu Barat,” ujarnya, dikutip Jumat 27 Maret 2020.
Niko mengaku, menjadi sopir pribadi Najwa merupakan pengalaman langka yang membanggakan. Sebab, kata dia, Najwa sering bertemu dan mewawancarai tokoh-tokoh besar di Indonesia. Sehingga, berada di dekatnya setiap waktu menjadi hal yang patut dirayakan.
“Kalau saya sih jujur, menjadi suatu kebanggaan bisa (kerja) bareng beliau. Karena beliau ini sosok yang sangat disegani masyarakat,” terangnya.
Ia pun mengaku, saat sedang menyopiri Najwa, bosnya itu selalu mengingatkan dirinya untuk tetap patuh terhadap aturan lalu lintas. Malah, Najwa tak segan-segan memberikan teguran jika ia kedapatan melanggar rambu jalan.
“Beliau ini orangnya memang tegas. Kalau ada kesalahan, langsung menegur. Tapi itu kalau saya melakukan salah. Sebenarnya saya senang saja, karena tegurannya selalu jadi motivasi buat saya,” tutur Niko.
“Kaya misalnya saya ngelanggar masuk jalur busway, pas ketahuan langsung dimarahin,” kata dia menambahkan.