Sedih, Korban Meninggal Dunia Corona di Italia Diangkut Truk Tentara
Seperti dilansir dari Metro, menurut Giacomo Angeloni pejabat yang bertanggung jawab atas salah satu kuburan di Bergamo menyatakan bahwa petugas krematorium bekerja sepanjang hari, dia bisa menangani sekitar 24 jenazah per hari, hampir dua kali lipat dari jumlah normal.
Gubernur provinsi Lombardy, Attilio Fontana, mengatakan para dokter dan perawat di rumah sakit di wilayah itu berada pada batas mereka. "Saya khawatir tentang kemungkinan mereka bisa menyerah secara fisik dan psikologis karena jika mereka menyerah, itu benar-benar akan menjadi bencana," katanya kepada stasiun radio setempat.
Sementara itu dalam video yang diunggah dalam channel YouTube The Telegraph, terlihat iring-iringan sekitar kurang lebih 10 truk militer melewati jalanan Kota Bergamo yang sepi. Dikawal mobil polisi, truk tersebut berjalan pelan membawa puluhan peti mati.
Italia saat ini tengah berada dalam periode puncak penyebaran pandemi virus yang berasal dari Wuhan China. Namun pemerintah setempat berharap pada pekan depan grafik penularan dan jumlah korban jiwa akan mulai turun, karena saat ini Italia sedang melakukan lockdown
Baca juga: Polisi Dispensasi Masa Berlaku SIM, Layanan SIM Internasional Disetop