Keren, Patroli Polisi di Jalan Tol Indonesia Pakai Mobil Listrik Tesla

100kpj – Kendaraan dengan mesin pembakaran, menjadi salah satu penyumbang polusi udara terbesar. Oleh sebab itu, sejumlah negara sudah mulai beralih menggunakan kendaraan bertenaga listrik agar lebih ramah lingkungan.

Salah satunya mobil listrik, kendaraan roda empat yang tidak memiliki emisi gas buang tersebut bukan hanya digunakan sebagai alat transportasi pribadi. Namun beberapa perusahaan taksi menggunakannya sebagai armada mereka. 

Instansi negara seperti kepolisian juga memanfaatkan mobil listrik untuk operasional. Beberapa negara maju seperti Italia, Amerika Serikat atau Dubai sudah menggunakan mobil pelahap seterum sebagai kendaraan dinas kepolisian.

Bahkan Indonesia menerapkan hal yang sama. Menurut foto yang diunggah Victor Wirawan dalam akun Facebook pribadinya, terlihat mobil listrik Tesla Model 3 dibalut livery PJR (Patroli Jalan Raya), Direktorat Lalu Lintas, Polda Metro Jaya.

“Bentar lagi sudah enggak bisa ngebut di jalan tol. Mobil Pak Polisi saja sudah pakai Tesla Model 3. Baik-baik ya di jalan, jangan macem-macem sekarang,” tulis statusnya.

Mobil PJR berkelir biru dan putih digunakan untuk memantau kondisi jalan Tol. Artinya Tesla Model 3 itu akan diperuntukan sebagai kendaraan patroli di jalur bebas hambatan, namun pihak Polda Metro Jaya belum memberikan penjelasan.

Sama sepertinya halnya Rudy Salim sebagai Presiden Direktur atau pemilik Prestige Image Motorcars sebagai importir Tesla. Dia masih enggan menjelaskan terkait foto-foto tersebut, apakah mobil listrik itu milik kepolisian atau bukan.

“Wah iya, saya belum bisa komen dulu,” kata Rudy saat dikonfirmasi 100KPJ, Rabu 18 Maret 2020. 

Lebih lanjut Rudy menjelaskan, di Indonesia Tesla Model 3 hadir tiga varian, yaitu Standar Range, Longe Range dan Performance. Untuk Standar Range jarak tempuhnya dalam keadaan baterai penuh 409 kilometer, Long Range jaraknya 560 km. 

“Performance jaraknya memang lebih rendah (dari Long Range) tapi jangkauan 0-100 km per-jam lebih cepat sekitar 3,4 detik. Model 3 di Indonesia pilihan warnanya ada lima, hitam, putih, abu-abu, biru dan silver,” tuturnya.

Rudy mengatakan, ada juga dua pilihan velg dengan desain dan warna berbeda, yakni sport wheel dan aero wheel. Soal harga jual, pria yang akrab dengan para selebritis tersebut enggan mengungkapkannya karena tergantung selera konsumen.

“Harganya variatif tergantung tipe, warna, velg, interior option, dan opsi lainnya seperti auto pilot. Yang jelas di atas Rp1 miliar (lebih murah dari Model S dan Model X harganya Rp2,7 miliar sampai Rp4 miliar),” sambungnya.

Mobil listrik racikan Elon Musk itu tidak memiliki kunci. Untuk masuk ke kabin, pemiliknya hanya perlu menempelkan kartu di pilar B lalu pintu terbuka, dan menyalakan mobil tersebut kartu pengganti kunci itu ditap di konsol tengah. 

“Para pembeli akan mendapatkan user id dan password untuk bisa masuk ke mobilnya. Untuk melihat data-data mobil, seperti baterai terintergasi di smartphone. Dari aplikasi itu akan memberitahu kapan servis atau perbaikan,” ujar Rudy.