Ribut Lagi, Sule Tanyakan Teddy soal Harta Berjalan Lina yang Hilang
100kpj – Mantan istri Sutisna alias Sule, Lina Jubaedah tutup usia. Kabar meninggalnya Lina sempat ramai menjadi perbincangan berkaitan dengan prahara Sule dan suami barunya Lina yang bernama Tedi Paryana alias Teddy.
Kabar semakin liar setelah masyarakat penasaran soal harta gono gini. Jika sebelumnya Teddy enggan membicarakan hal tersebut, namun kini pria yang kerap menggunakan peci itu mengungkit harta milik mantan istri Sule tersebut.
“Tadinya saya enggak mau bahas ini (warisan) cuma kemarin dipanggil dari pihak lawyer almarhumah sama A Iky, jadi saya sendiri lebih baik ya sudah dikasain lagi,” ujar Teddy seperti dilansir Intipseleb.com, Jumat 13 Maret 2020.
Diketahui demi mengurus warisan yang ditinggalkan Lina sebesar Rp10 miliar, Teddy menggandeng 10 pengacara. “Biar beliau yang sudah tahu mengerti hukumnya gimana, biar beres semuanya enggak ada masalah lagi biar kondusif,” tuturnya.
Salah satu yang jadi pembahasan adalah kamar kos 32 pintu milik Lina, yang akan diwariskan pada anaknya Rizky Febian. Sebab menurut Teddy dalam pembangunan indekos tersebut ada sebagian uang miliknya yang digunakan, termasuk saat renovasi.
“Ada sekitar yang pertama masuk di bank swasta ada sekitar Rp500 juta buat kekurangannya. Terus buat renovasi sekitar Rp150 juta juta gitu. Kemarin sudah saya jelasin ke pengacara A Iky,” tuturnya.
Menanggapi keributan soal harta warisan tersebut, komedian dan juga presenter papan atas Sule mulai angkat bicara. Menurutnya, wajar jika anak-anak mempertanyakan harta milik ibunya, karena kendaraan miliknya saja hilang enggak ada kabar.
“Kenapa keluarga ikut campur karena ada hak bagian dia juga. Mobil mamahnya kan enggak ada, itu kemana? BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) adiknya kan digadaiin, itu memperjuangkan hak itu. Tapi untuk yang lainnya enggaklah,” ujar Sule.
Sebelumnya Kuasa Hukum Lina, Andurahman T Pratomo mengatakan, mendiang memiliki sejumlah aset meliputi dua hektare tanah di Pangalengan Bandung, kos-kosan 32 kamar di Telkom University, rumah di Villa Banda, sejumlah tanah di Lembang, Ciamis, Bandung, Cilenceng, serta emas dan berlian.
Sementara untuk urusan mobil, selama ini Lina kerap menggunakan beberapa jenis mobil. Namun, untuk kendaraan, tidak ada atas nama Lina.
“Kalau kendaraan tidak ada atas nama almarhum, karena mobil yang dipakai itu punya Rizky Febian. Yang mobil putih yang sering dipakai bukan VW, kalau enggak salah Kijang Innova. Untuk aset bergerak memang tidak ada pembicaraan,” ujarnya kepada 100KPJ.