Banyak yang Tak Tahu, Hal Sekecil Ini Bisa Menurunkan Harga Mobil

100kpj – Setiap orang memiliki pertimbangan masing-masing sebelum membeli mobil baru. Mulai dari memilih merek dan modelnya, sampai mencocokan harga mobil yang diinginkan sesuai dengan kondisi keuangan yang dimilikinya.

Pertimbangan lain adalah mencari tahu soal biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan. Sebab memiliki mobil bukan sekadar mengisi bahan bakarnya saja, namun harus diservis secara rutin agar kondisinya tetap prima.

Maka pertanyaan soal harga spare parts, atau kemudahan mencari bengkel servis kerap dilontarkan calon konsumen. Selain itu, uniknya orang Indonesia sebelum memboyong mobil baru sudah mencari tahu soal harga bekasnya.

Padahal mobil tersebut belum dibeli, namun mereka sudah ancang-ancang akan menjualnya lagi. Ya, tentu menjadi hal yang unik. Sebab ada beberapa faktor yang perlu diketahui agar mobil bekas Anda tetap memiliki harga tinggi.

Selain merek dan model yang menjadi penentu harga. Kondisi eksterior, interior, mesin hingga kaki-kaki menjadi tolak ukur utama. Namun ada hal lain yang tidak diketahui banyak orang agar banderol mobil bekas tetap memiliki penawaran tinggi.

Kepala Inspektor Carsome sebagai penyedia jual beli online, Fransdhika mengatakan, kebanyakan orang menganggap aksesoris bawaan pabrik tidak penting. Padahal kelengkapan aksesori itu lah yang menjadi tolak ukur harga mobil bekas. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, aksesoris yang dimaksud adalah kunci cadangan, dongkrak, dan kunci ban yang kerap dilupakan pemilik mobil. "Aksesoris itu bagian check list inspektor mobil. Kami menyarankan untuk menyimpannya dengan baik," ujarnya.

Selain itu, sentuhan modifikasi juga kerap menjadi faktor lain yang membuat harga mobil jadi lebih murah dari tawaran harga normal. Menurutnya, harus dipertimbangkan kembali berdasarkan fungsi jika ingin menerapkan modifikasi.

"Modifikasi seperti pelek atau bemper yang hanya mengesankan penampilan tetapi mempengaruhi kinerja mobil menjadi berat dan boros BBM, lebih baik dikembalikan ke aslinya. Pahami bahwa orang lebih suka modifikasi sendiri dari pada membeli mobil yang sudah dimodifikasi," tuturnya.