Celoteh SPG di Pameran: Banyak Pembeli yang Genit saat Situasi Ramai

100kpj – Pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo atau GIICOMVEC 2020 yang baru berakhir kemarin, Minggu 8 Maret 2020, jumlah usher atau sales promotion girl (SPG) yang hadir di acara memang tak sebanyak pameran otomotif lainnya. Namun demikian, kehadiran mereka selalu menjadi sorotan.

Salah seorang SPG di selasar Isuzu yang bernama Gabby mengungkapkan, pameran otomotif seperti GIICOMVEC terasa lebih nyaman dan ‘mudah’ lantaran pengunjung yang hadir sangat segmented dan berasal dari kalangan tertentu. Berbeda dari GIIAS atau IIMS yang pernah ia ikuti, pada kesempatan kali ini interaksi dengan pengunjung sangat terbatas.

“Di GIICOMVEC, pengunjung yang hadir enggak sebanyak pameran lain yang pernah saya ikuti. Jadi, yang tanya-tanya juga sedikit, enggak banyak interaksi,” ujar Gabby kepada 100KPJ di JCC Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menariknya, menurut wanita bertubuh ramping itu, semakin sepi suatu pameran maka peluang dirinya mendapat godaan dari pengunjung yang datang menjadi lebih sedikit. Menurutnya, dalam kondisi tersebut, mereka hanya fokus dan tertuju langsung pada kendaraan yang dipamerkan.

“Kalau sepi begini, pengunjung langsung tertuju ke obyek pameran, buat lihat-lihat atau langsung beli. Kalau ramai kan beda, kendaraan yang dipamerkan terhalang-halang. Jadi mereka malah lebih sering genit ke usher-nya. Tanya macem-macem, atau minta nomor telfon,” terangnya.

Di luar itu semua, Gabby mengaku senang saat terlibat di pameran apapun. Khusus untuk GIICOMVEC, ia menilai, proses seleksinya tak terlalu ketat seperti pameran lainnya. Bahkan, bahan penilaian yang digunakan cenderung sangat umum.

“Kita di-training dulu sebentar. Pasti yang dinilai itu penampilan, attitude, pembawaan saat bicara, dan sedikit pengetahuan soal produk,” kata dia.

Sedang soal bayaran, meski ia tak menyebutkan secara pasti, namun jumlah yang ia terima sama besar dengan yang didapatkannya pada pemeran otomotif lainnya.