Baru 11 Hari Suzuki XL7 Sudah Laku Terjual Lebih dari Seribu Unit

100kpj – Demi meramaikan pasar mobil Low Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan Suzuki XL7 pada 15 Februari 2020. Seperti diketahui, Suzuki XL7 dikembangkan menggunakan platform Ertiga.

Meski menjadi pendatang baru di kelas Low SUV, produsen mobil Suzuki itu yakin XL7 dapat bersaing dengan Daihatsu Terios, Toyota Rush atau Honda BR-V. Mengingat dalam waktu kurang dari 2 minggu saja, penjualannya sudah lebih dari seribu unit.

“Baru 11 hari kemarin terjual 1.200 unit (XL7). Misalnya setengah bulan sudah 1.200 unit, berarti kalau 1 bulan bisa 2.400 unit. Sedangkan target kami 2.000 unit per bulan,” ujar Marketing Direktur 4W PT SIS Donny Saputra di JCC, Senayan Jakarta.

Menjadi pencapaian bagus untuk sebuah produk baru. Suzuki XL7 hadir dalam 3 varian, masing-masing memiliki transmisi manual dan matik. Dibekali mesin 1.500cc seperti Ertiga, bertenaga 103 daya kuda dan torsi 138 Newton meter.

Secara desain, Suzuki XL7 memiliki tongkrongan lebih sporty dan gagah. Tampang depan sekilas mirip Vitara Brezza, mulai dari desain grill sampai lekukan bumper. Lampu utama LED, lengkap dengan DRL (Daytime Running Light), dan foglamp.

Sektor samping untuk mempertegas kesan gagah, disematkan over fender yang tidak sewarna bodi, serta aksen skid plate, velg 16 inci dilabur warna dual tone. Selain ukuran roda jadi lebih besar, Suzuki juga merevisi suspensi depan belakangn.

Sehingga ground clearance XL7 menjadi 200 mili meter, artinya jarak pijak terendah ke tanahnya masih lebih tinggi dari pada Ertiga yang hanya 180 mm. Tidak ketinggalan Suzuki menyematkan roof rail agar terkesan sebagai mobil petualangan.

Sementara buritannya masih mirip Ertiga, terlebih desain lampu belakang. Terkecuali bentuk bagasinya yang agak kembung dengan aksen hitam, serta tambahan spoiler hitam lengkap dengan high mount stop lamp, dan difusser di bumper bawah.  

Untuk sistem keamanan, dilengkapi pengereman ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brake Distribution). Agar mobil tidak tergelincir atau selip, terdapat fitur ESP (Electronic Stability Program). Spion auto retractable, dan e-mirror alias spion tengah elektrik.