Merebak Virus Corona, Pameran Bus dan Truk di Senayan Jalan Terus

100kpj – Indonesia secara resmi telah resmi menjadi salah satu negara yang terpapar virus Corona, namun pemerintah tetap terus berusaha untuk meningkatkan industri di sektor otomotif. Salah satu buktinya optimisme manufaktur pada sektor otomotif dengan mengsampingkan virus Corona terlihat pada ajang pameran Gaikindo Indonesia International Commerccial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020 yang dibuka Kamis pagi 5 Maret 2020 di Hall A dan Hall B JCC, Senayan, Jakarta Pusat.

"Saya meminta tidak dihubungkan antara virus Corona dengan apa yang yang kami lakukan sekarang, biarkan virus Corona menjadi urusan dan tanggung jawab pihak medis, Kami percaya mereka bisa menanggulangi, sementara kami tetap memajukan ekonomi lewat jalur kendaraan komersial, apalagi secara kebetulan dunia sedang menghadapi tekanan ekonomi yang besar, ditambah wabah corona," ungkap Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI ketika membuka pameran GIICOMVEC 2020.

Industri otomotif nasional memiliki kontribusi yang besar, melalui peningkatan ekspor luar negeri. Kinerja ekspor juga menunjukan trend yang positif, mulai dari ekspor CBU maupun CKD. Saat ini produksi kendaraan komersial tercatat bus pikap mencapai 214 ribu unit.

Baca juga: Ada Virus Corona, Transjakarta Bersihkan Bus Pakai Disinfectant

Diharapkan tahun 2024 ekspor kendaraan dari Indonesia ke berbagai negara di dunia bisa mencapai 1 juta unit. Pemerintah berkomitmen memperkuat basis industri otomotif di Indonesia. Dan tentunya, pemerintah akan mengawal dan berjalan bersama dengan swasta untuk mencari jalan keluar agar industri bisa mencapai target.

Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020 diikuti lebih dari 40 merek, dan industri otomotif indonesia untuk mendukung industri dalam negeri. 

Ajang ini juga menjadi tuan rumah peluncuran kendaraan-kendaraan komersial terbaru dari industri otomotif Indonesia, seperti DFSK, HINO, Mitsubishi Fuso, dan Suzuki.