Mengapa Pengemudi Pria Lebih Berisiko Celaka Ketimbang Wanita?

100kpj – Pada rentan tahun 2007 hingga 2013, hasil Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas yang dimuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menyimpulkan bahwa angka kecelakaan jalan raya tertinggi masih dipegang pria. Bahkan, selisihnya dengan wanita tergolong jauh, yakni 65,8 persen berbanding 34,2 persen.

Masih melansir data yang sama, jenis cedera yang paling umum dialami pria Indonesia meliputi cedera yang berakibat fatal, seperti luka robek, patah tulang, anggota tubuh terputus, cedera mata, dan gegar otak. Sementara untuk wanita, jenis cedera yang paling sering dialami adalah lecet, memar, dan terkilir, kebanyakan karena terjatuh.

Dilansir dari Telegraph, Rabu 4 Maret 2020, angka kecelakaan jalan raya di Amerika Serika juga masih didominasi kaum Adam. Malah, ada penelitian secara umum yang menyebut bahwa harapan hidup pria lebih pendek dibandingkan wanita, yakni 79 berbanding 83 tahun. Hal itu juga mengacu pada angka kecelakaan jalan raya yang terbilang cukup tinggi.

Pria Lebih Mudah Terdistraksi

Menurut laman Carscoops, pria lebih sering mengalami kecelakaan di jalan raya karena tingkat konsentrasinya cenderung rendah. Mereka kerap memalingkan tatapannya saat sedang mengendarai kendaraan, terutama mobil. Selain itu, melakukan kegiatan lain selama berkendara juga menjadi salah satu pemicu utamanya.