Peluang Suzuki Karimun Menjelma Jadi LCGC 7 Penumpang di 2020
100kpj – Sebelum pemerintah membentuk program Low Cost Green Car (LCGC), PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjadi pelopor dengan menawarkan Karimun pada 1999 silam, sebagai mobil perkotaan pertama di Indonesia dengan harga terjangkau.
Dengan penjualan yang terus meroket, produsen mobil Suzuki tersebut selalu memberikan penyegaran untuk Karimun. Terakhir mobil perkotaan dengan kapasitas empat penumpang itu diluncurkan versi terbarunya atau generasi ketiga sekitar 2012-2013.
Nah sejak itu lah agen pemegang merek mobil berlogo S tersebut tidak lagi memberikan pembaharuan untuk Karimun. Artinya sduah menginjak enam tahun mobil harga terjangkau tersebut mempertahankan model lawasnya untuk tetap bersaing di pasar.
Di 2013 Suzuki juga sempat merangsang konsumen dengan menghadirkan Karimun Wagon R 7-seater konsep di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS). Hal itu dilakukan karena PT SIS melihat pasar LCGC 7 penumpang sangat menjanjikan.
Terlebih ketika Toyota Calya dan Daihatsu Sigra hadir. Namun usaha Suzuki melakukan studi Karimun tiga baris belum juga terealisasi sampai ke tahap produksi massal. Lantas apakah mimpi Suzuki akan terwujud di tahun ini?
“LCGC kami masih jualan Karimun Wagon R. Yah belum ada penyegaran bukan berarti tidak ada. Tahun kemarin memang tidak ada, kalau tahun ini belom,” ujar Direktur Marketing 4W PT SIS, Donny Saputra di Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya suatu saat Karimun pasti diberikan penyegaran, namun waktunya kapan belum bisa dirilis secara detail. Karena sampai detik ini Karimun juga masih diterima pasar, baik di domestik atau ekspor ke Pakistan dengan jumlah yang cukup menjanjikan.
Saat disinggung peluang Karimun baru muncul di tahun ini, Donny masih bungkam. “Kalau kami melihatnya LCGC itu yang grow di tiga baris. Saya enggak sebut merek. Direfresment (Wagon), tunggu informasi dari kami,” sambungnya.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia alias Gaikindo, penjualan Karimun Wagon R dari pabrik ke diler di 2018 tercatat 4.564 unit, dengan rata-rata per bulan 300 unit. Sedangkan sepanjang 2019 agak menurun dengan pencapaian 4.148 unit.