Ford Terindikasi Masuk RI Lagi, Kemenperin Kasih Sindiran Pedas
100kpj – Besarnya peminat mobil Jepang di Tanah Air membuat sejumlah merek Amerika kembang-kempis. Kecilnya porsi penjualan kemudian membuat satu persatu merek asal Negeri Paman Sam mundur.
Sebut saja Ford dan Chevrolet yang memutuskan mengakhiri operasional mereka di Indonesia. Jika Chevrolet baru akan berakhir tahun ini, Ford sudah jauh lebih dulu. Sudah empat tahun Ford menyetop operasional bisnisnya di Nusantara.
Walau begitu, mobil ini masih nampak dijual di Indonesia. Sebab ada perusahaan yang mencoba untuk tetap menawarkan layanan Ford di Indonesia, mengingat ada beberapa konsumen yang masih membutuhkan layanan purna jualnya.
Beberapa waktu lalu, pemegang layanan purna jual Ford di Indonesia, RMA Group memboyong produk asal India ke Tanah Air, yakni Mahindra.
Di India, Mahindra dan Ford memang menjalin kerja sama dalam hal penjualan. Ford memakai jaringan Mahindra, untuk memasarkan produk mereka. Apakah hal yang sama akan terjadi di Indonesia?
Saat ditanya soal kemungkinan kembalinya Ford ke Indonesia, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika menjawabnya dengan nada bercanda.
“Kayak ingus saja, keluar masuk. Kalau kami di Kemenperin, mendorong untuk investasi, untuk kami bina. Belum ada info, tapi kalau Mahindra mau impor, kami izinkan,” ujarnya di Jakarta, Rabu kemarin, 5 Februari 2020.
(Laporan: Yunisa Herawati)