Sebelum Jadi Virus Mematikan, Corona adalah Mobil Dinas TNI Indonesia
100kpj – Virus corona yang berawal dari pasar hewan di kota Wuhan, China telah menyebar ke berbagai negara dan menjadi ancaman serius. Sebab virus tersebut telah menyebabkan 107 orang meninggal dunia dan tercatat 4.474 orang terinfeksi.
Demi mencegah penyebarannya yang terus meluas, pemerintah menutup kota Wuhan dan beberapa kota lainnya di Provinsi Hubei. Namun jauh sebelum itu, nama Corona ternyata sempat populer di Tanah Air khususnya di kalangan otomotif.
Corona adalah nama sedan empat pintu Toyota yang sempat dijual PT Toyota Astra Motor sebagai agen pemegang mereknya. Hal itu disampaikan langsung oleh salah satu mantan Technical Service Division, PT TAM yang enggan disebutkan namanya.
“Memang dijual resmi, tapi mulainya kapan saya kurang tahu. Karena waktu zaman sekolah tahun 1990-an sudah ada. Dan Corona hilang pada 2001 digantikan Camry,” ujarnya kepada 100KPJ, Selasa 28 Januari 2020.
Dia mengatakan, zaman 1990-an Corona itu sebenarnya sedan kelas menengah yang posisinya di atas Corolla yang ditawarkan dengan dua pilihan mesin bensin. Namun persepsi orang Corona satu kasta dengan Camry padahal tidak seperti itu.
“Lumayan mewah kok (Corona) untuk saat itu ada mesin 1.600cc dan 2.000cc. Di global Camry dari dulu sudah ada, tapi baru masuk ke Indonesia pada 2001 yang momennya pas banget saat Corona disuntik mati,” katanya.
Melansir beberapa sumber, Toyota Motor Corporation sebagai principal pertama kali memproduksi sedan yang namanya seperti virus mematikan di Tiongkok tersebut pada 1957 dengan nama Corona ST10 yang menggendong mesin 995cc.
Generasi pertamanya itu bertahan sampai 1960, saat itu Corona mengisi kekosongan pasar sedan model kompak sebelum ada Corolla. Mengingat untuk kelas premium, Toyota sudah memiliki Crown yang memiliki mesin dan dimensi lebih besar.
Kemudian sebelum muncul model terbaru, pabrikan mobil asal Jepang tersebut sempat membuat varian baru yang mengusung model sedan buntung, yakni Corona Line Wagon ST16. Setelah itu baru masuk ke generasi kedua dengan nama Corona PT20.
Model terbarunya itu diriliis pada 6 April 1960 di Tokyo Metropolitan Gymnasium. Corona generasi kedua lebih dikenal Toyopet dengan desain mirip mobil Eropa. Namun model tersebut hanya bertahan hingga 1964 yang kemudian lahir generasi ketiga.
Sejak itu lah Toyota mulai menjual Corona secara global, ditawarkan dengan model sedan empat pintu, coupe dua pintu, liftback, wagon. Meski modelnya beragam, namun jantung pacunya hanya satu pilihan, yakni mesin bensin dengan pengabutan karburator 1.500cc.
Corona generasi ketiga lah yang menjadikan sejarah pertama mobil Toyota dijual di Inggris dan laris manis di Amerika Serikat. Pada era 1968 sedan tersebut ditawarkan dengan versi mewah, yakni Corona Mark II yang memiliki spesifikasi lebih canggih.
Sigkat cerita memasuki generasi 9 yang dirilis pada ajang Genewa Auto Show pada 1992, Corona T190 atau Absolute digunakan sebagai kendaraan dinas Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat dan Angkatan Laut, dengan pilihan mesin 1.600cc dan 2.000cc.
Bertahan beberapa tahun, Toyota mulai merilis generasi 10 pada 1996 yang ditawarkan dengan varian Premio Standar bermesin 1.600cc, Premio E mesin 1.800cc yang memiliki pilihan penggerak empat roda dan Premio G bermesin 2.000cc. Untuk model ini Corona dijadikan armada taksi di Batam, yang bertahan hingga 2001 dan akhirnya PT TAM menjual Camry sebagai penggantinya. Padahal secara global Corona baru resmi disuntik mati pada 2003 setelag generasi 11-nya dilahirkan.