Mitsubishi Bakal Luncurkan Mobil ‘Transformer’ Baru di Maret 2020
100kpj – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso akan meluncurkan produk terbarunya yang mirip dengan robot di film Transformer di ajang GIICOMVEC yang akan berlangsung pada 5-8 Maret di Jakarta Convention Center, Senayan.
Produk yang dimaksud adalah varian terbaru dari truk Mitsubishi Fighter yang memiliki sasis panjang, untuk memenuhi kebutuhan pasar logistik. Hal itu disampaikan langsung oleh Head of Public Relation and CSR PT KTB, Dony Hermawan.
“GIICOMVEC 2020 kita akan bawa satu produk baru. Masih lanjut Fighter jadi masih banyak varian-varian yang kita hadirkan sesuai kebutuhan, dan tahun ini akan keluar lagi,” ujarya di Jakarta, Selasa 28 Januari 2020.
Menurutnya menghadirkan Fighter dengan sasis panjang merupakan strategi yang tepat. Sebab truk pengangkut barang jenis tersebut dibutuhkan untuk logistik. Mengingat penjualan Fuso paling terbesar saat ini masih di area pertambangan.
“Karena yang kemarin kita belum ada sasis panjang untuk angkutan ringan, maka tahun ini akan kita perbanyak lagi untuk sasis panjang. Kebetulan Fighter kita belum punya yang itu,” tuturnya.
Soal aturan batas maksimal panjang sasis truk, Dony menyebut tidak tahu secara detil seperti apa ketentuan dan dasar hukumnya. Namun untuk saat ini truk yang dijual Mitsubishi Fuso paling panjang dimensi sasisnya mencapai 9,8 meter.
Penjualan Mitsubishi Fuso sepanjang 2019
Dony mengatakan, penjualan industri otomotif secara nasional tahun lalu menurun 19 persen. Dan Mitsubishi Fuso menorehkan angka penjualan dari diler ke konsumen 41.736 unit, menurun 18,4 persen dibandingkan 2018 yang masih 51.132 unit.
Dari angka tersebut secara detil Colt Diesel yang meyasar segmen light duty truck menjadi penyumbang penjualan terbanyak, yakni 36.575 unit, dengan pangsa pasar 55,4 persen. Sedangkan Fuso dan Fighter di kelas medium duty dan heavy duty terjual 5.161 unit.
Artinya pencapaian Fuso dan Fighter mengalami peningkatan dari yang sebelumnya hanya meraih market share 19,2 persen, menjadi 23,4 persen. Peningkatan tersebut tak lepas dari hadirnya Fighter yang dirilis pada awal 2019 dengan 15 varian.
“Tahun lalu memang penuh tantangan, namun kami masih mendominasi pasar dengan market share 44,2 persen di tengah kondisi pasar yang menurun. Salah satunya kontribusi Fighter, dari launching Januari sampai Desember 2019 hampir 1.600 unit,” tukasnya.