Mimpi Besar Jokowi: Mau Buat Lalu Lintas Ibu Kota seperti Film Fantasi
100kpj – Di banyak film fantasi, kondisi kota masa depan digambarkan sangat moderen. Misalnya, tanpa polusi lantaran seluruh kendaraan sudah menggunakan mesin bertenaga listrik, serta tanpa macet karena ruas jalan dibuat bercabang, menumpuk, dan saling silang agar mampu memuat banyak kendaraan.
Selain itu, di film Mr. Nobody yang dirilis pada 2010 lalu, masa depan juga digambarkan dengan mobil-mobil yang melaju tanpa pengemudi. Saat ini, kita mengenal teknologi tersebut sebagai autonomous vehicle atau sering disebut kendaraan otonom.
Menariknya, gambaran lalu lintas masa depan yang kerap ditampilkan film fantasi, coba diterjemahkan ke kehidupan nyata oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Soal lokasi, ia memilih calon ibu kota negara baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca juga: Jangan Harap Bisa Naik Avanza dan Innova di Calon Ibu Kota Baru
“Tidak ada ibu kota di seluruh dunia yang seperti ini nantinya, nggak ada. Itu diferensiasinya ada di situ. Semuanya energi baru terbarukan. Transportasi massal semuanya electric vehicle, autonomous vehicle, kendaraan pribadi juga otonom dan elektrik," ujar Jokowi kepada pewarta di Jakarta belum lama ini.
"Banyak orang jalan kaki, banyak orang bersepeda. Enggak akan ada banjir, enggak akan ada macet," sambung dia.
Menurut Jokowi, akan muncul peradaban baru di wilayah ibu kota baru. Jokowi pun kembali menegaskan bahwa perpindahan ibu kota bukan semata-mata memindahkan gedung, melainkan kultur dan juga pola kerja.
“Jadi yang juga kita ingin pindahkan adalah sebuah perubahan pola pikir, pola kerja, sistem yang semuanya akan baru, kita akan install sistem sehingga orang mengikuti semua sistem yang ada," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga sempat menyebut bahwa konsep ibu kota baru ialah forest city atau kota penuh pepohonan dengan teknologi canggih dan banyak ruang terbuka publik. Nantinya, pemerintah juga akan mengintegrasikan seluruh sarana publik untuk menunjang mobilitas masyarakat. Lantas, bisakah mimpi besar Jokowi ini terwujud?