Bikin Ngilu, Ferrari Pria Ini Dirusak Cuma Gara-gara Kalah Suit
100kpj – Memiliki supercar tentu menjadi mimpi banyak orang. Harganya yang mahal, serta keterbatasan unit yang tersedia di dunia, membuat pemiliknya pasti memperlakukan kendaraan itu dengan baik, supaya tidak cepat lecet apalagi rusak. Namun berbeda dengan pria ini yang rela mobil Ferrari miliknya dirusak, cuma karena kalah suit.
Dilansir dari akun Instagram @carmotions, Selasa 14 Januari 2020, sebuah video memperlihatkan dua pemuda sedang bermain suit bantu-gunting-kertas. Permainan nampak ceria lantaran keduanya saling melempar tawa sebelum memulainya. Akan tetapi, saat sang pemilik Ferrari yang mengenakan jaket merah kalah, lawan bermainnya itu langsung mengambil alat pemukul.
Setelah alat pemukul itu berada di tangannya, ia langsung menghampiri mobil lansiran Italia tersebut. Kemudian, dengan penuh tenaga, ia melayangkan benda itu ke arah kaca kendaraan. Seketika, kaca yang terkena hantaman keras pun ringsek, dan membuat siapapun yang melihatnya merasa ‘ngilu’.
Sang pemilik Ferrari yang awalnya ceria itu pun menampakkan raut berbeda. Setelah mobilnya dirusak, ia memegangi kepalanya seperti menyesal. Sedang teman-teman lain yang berada di dekat lokasi pun memandangnya dengan tatapan nanar.
Baca juga: Ngerinya Orang Indonesia, Beli Motor Bukan Lagi Soal Fungsi dan Harga
Tak berhenti di situ, pria bertubuh jangkung yang memenangi permainan itu pun kembali menghampiri mobil. Kali ini dengan cara berlari. Saat sudah dekat, ia melompat ke arah kaca yang sudah rusak, kemudian melakukan gerakan kungfu hingga bagian tersebut kian remuk.
Tak jelas apa tujuan permainan tersebut. Namun kemungkinan, apa yang mereka tampilkan hanya untuk keperluan konten saja. Meski demikian, hal itu tentu sangat disayangkan, karena perawatan supercar tentu akan menguras banyak biaya.
Baca juga: Pengamat: Banyak Orang Indonesia Beli Motor Cuma karena Ikut-ikutan
Potongan video berdurasi kurang dari satu menit itupun menyita perhatian warganet. Banyak dari mereka menyesali perbuatan dua remaja tersebut. Sebab, dinilai terlalu berlebihan hanya untuk keperluan konten.
“Ini sangat menjijikan, dia tidak bisa menghargai benda yang dimilikinya,” tulis @ryancald02.
“Inilah yang terjadi ketika seseorang kelebihan uang. Mamaku pernah berkata, saat uangmu banyak, sisakan separuh untuk ditabung, dan bagian lainnya untuk disumbangkan,” kata @abdelrahman_moh.
“Kamera membuat manusia bodoh,” komentar @retronomix. (re2)