Kenangan Sule Bersama Mantan Istri Lina Nyanyi di Mobil VW Caravelle

100kpj – Almarhum Lina Jubaedah menjadi perbincangan hangat setelah kuburannya dibongkar. Pengangkatan jenazah mantan istri komedian Sule tersebut dilakukan untuk keperluan otopsi kepolisian, karena pihak keluarga menduga ada kejanggalan.

Lina meninggal dunia pada Sabtu, 4 Januari 2020 di Bandung, Jawa Barat. Kepergian mantan istri Sule dianggap tidak wajar oleh anak sulungnya Rizky Febian. Maka, Iky panggilan akrabnya melaporkan hal tersebut ke Polrestabes Bandung.

Pelaporan dilayangkan sehari setelah pemakaman ibunya. Sebelumnya, Teddy suami baru Lina tidak mengizinkan keluarga almarhum melihat jasadnya, karena kabarnya ada bekas lebam di wajah wanita yang meninggal di usia 42 tahun tersebut. 

Setelah kurang lebih empat hari meninggal, Entis Sutisna nama asli Sule mengunggah kebersamaannya dengan mantan istri di Youtube. Video berdurasi 12 menit lebih 19 detik tersebut diberi judul ‘kenangan terakhir bersama mamahnya anak-anak,’.

Video yang sudah ditonton lebih dari 8 juta warganet, dan menjadi trending tersebut memang terlihat sedih. Salah satunya ketika Sule pergi bersama anak-anaknya termasuk almarhum menggunakan satu mobil dengan ukuran yang cukup besar.

Mantan istri Sule itu berada di bangku baris kedua, sedangkan Rizky ada di bangku baris ketiga dan Sule sendiri duduk di bangku paling depan. Sepanjang perjalanan, Lina menyanyikan lagu anaknya, dan Sule terlihat sibuk memegang kamera sembari nge-vlog.

Melihat dari struktur kabin dan desain interior mobil yang ditumpangi mereka, sepertinya Volkswagen Caravelle. Hal itu terlihat jelas dari potongan pilar jendela belakang, desain jok, dan sunroof yang mencerminkan mobil keluarga buatan Eropa. 

Seperti diketahui saat program grebek rumah Atta Halilintar, VW Caravelle TDI 4Motion lansiran 2016 tersebut memang terparkir di garasi rumah Sule. Namun saat ditanya oleh Atta, komedian dan presenter itu mengaku jika mobil tersebut milik anaknya. 

“Yang itu (VW Caravelle) punya Putri,” ujar pelawak papan atas tersebut. MPV buatan Jerman tersebut memang dikenal dengan kenyamanan, dan fitur yang ditawarkannya lengkap. Maka tidak heran jika harga barunya dua tahun lalu mencapai Rp1 miliar lebih.

MPV bongsor yang jadi pesaing Toyota Alphard itu memiliki konfigurasi tujuh penumpang, untuk baris kedua hanya dua bangku model captain seat, dan baris ketiga bisa menampng tiga orang. Dimensi panjangnya 4.904 mili meter, lebar 1.904 mm, dan tinggi 1.990 mm.

Mobil keluarga yang masuk kategori minibus itu dibekali mesin diesel berkapasitas 2.014cc, yang mampu menyemburkan tenaga 204 daya kuda dan torsi 450 Newton meter. Tenaga besarnya itu disalurkan melalui transmisi matik ke roda depan.